
LAKI-LAKI “CANTIK” DI MATA PEREMPUAN: KONSTRUKSI TUBUH SUPERHERO DALAM SASTRA CYBER
Author(s) -
Irana Astutiningsih
Publication year - 2017
Publication title -
jentera : jurnal kajian sastra/jentera: jurnal kajian sastra
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2579-8138
pISSN - 2089-2926
DOI - 10.26499/jentera.v2i2.408
Subject(s) - humanities , art
Jika perspektif feminisme pada umumnya banyak ‘mencurigai’ karya sastra sebagai arena eksploitasi tubuh perempuan oleh laki-laki, dan jika pada perkembangannya perempuan penulis telah cukup berbicara tentang tubuh perempuan seperti banyak tergambar dalam karya sastra2000-an, dalam artikel ini akan dipaparkan bagaimana perempuan berbicara tentang tubuh dan daya tarik seksual laki-laki dalam sastra cyber. Berangkat dari yang dikatakan Viires tentang sastra cyber, artikel ini memaparkan wacana gender dalam sastra cyber; atau lebih spesifik, tentang bagaimana perempuan penulis nonprofesional menkonstruksi tubuh maskulin dan daya tarik seksual laki-laki melalui fiksi yang mereka tulis dan unggah di internet. Uniknya, konstruksi tubuh ini diungkapkan melalui karakterisasi lelaki pecinta sesama jenis yang juga dideskripsikansebagai laki-laki cantik dalam karya fiksi mereka. Jika di dunia rill para perempuan tersebut kerapkali harus menghadapi kendala normatif untuk ‘bebas berbicara’ terkait dengan isu yang dianggap tabu, internet dengan karakteristiknya yang ‘demokratis’ telah membuka peluang bagi mereka untuk berbicara sebagai subjek. Dalam konteks ini, internet memberi kesempatan bagi para perempuan tersebut untuk mengonstruksi fantasi mereka terkait tubuh dan daya tarik lakilaki sesuai yang mereka inginkan melalui karaktesasi homoseksual, sebuah isu yang kerapkali dianggap tabu secara normatif di dunia riil.