Open Access
SASTRA DAN KULINER: EVOLUSI GASTRONOMI KE GASTROSOFI DALAM TIGA CERPEN INDONESIA
Author(s) -
Bramantio Bramantio
Publication year - 2017
Publication title -
jentera : jurnal kajian sastra/jentera: jurnal kajian sastra
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2579-8138
pISSN - 2089-2926
DOI - 10.26499/jentera.v2i1.391
Subject(s) - art , humanities
“Filosofi Kopi”, “Madre”, dan “Smokol” menghadirkan sebuah puitika yang mendasarkan diri pada kuliner. Kopi, adonan biang bernama madre, dan sebuah tradisi makan tanggung di antara sarapan dan makan siang yang disebut smokol menjadi media yang digunakan untuk memahami hal yang lebih besar daripada kenikmatan ragawi di atas meja makan. Cerita yang pada awalnya tampak sebagai usaha untuk merayakan hidup, menemukan dan menghadirkan sajian terbaik, dan memahami jati diri personal melalui kuliner, lambat laun bergerak ke sebuah titik bernama renungan tentang keindonesiaan, dari gastronomi menjadi gastrosofi. “Filosofi Kopi”, “Madre”, dan “Smokol” menjadi semacam miniatur Indonesia. Indonesia di dalam ketiga cerpen tersebut bukan Indonesia yang mengalami keterpurukan dan serba gelap, melainkan Indonesia dengan harapan lebih baik karena memiliki Ben, Tansen, dan Batara sebagai generasi muda urban yang semangat globalnya tetap memiliki kesadaran untuk menerima, menggali, dan memelihara nilai filosofis warisan leluhur.