Tingkat Penerimaan E-Commerce Agribisnis oleh Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi

E-commerce di Indonesia sudah semakin berkembang, tidak menutup kemungkinan bahwa sektor pertanian turut serta dalam digitalisasi bisnis tersebut, salah satunya dengan keberadaan e-commerce agribisnis yang saat ini sudah mulai berkembang sejak adanya program pemerintah tentang sinergi aksi untuk ekonomi rakyat pada tahun 2015. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penerimaan ibu rumah tangga dalam menerima e-commerce agribisnis dengan menerapkan model UTAUT (Unified Theory of Acceptance and Use of Technology). Metode penelitian yang digunakan kuantitatif dengan teknik analisis data menggunakan PLS (Partial Least Square). Responden penelitian sebanyak 99 ibu rumah tangga Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi. Teknik penentuan responden menggunakan simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu rumah tangga di Kelurahan Sumur Batu belum menyadari akan keberadaan e-commerce agrbisnis namun bisa bersikap positif dan menerima. Variabel Behavioral Intention (minat penggunaan) dipengaruhi oleh variabel Performance Expectancy (19,7%), Social Influence (22,4%), dan Facilitating Condition (36,7%). Sedangkan variabel Effort Expectancy tidak memiliki pengaruh yang signifikan namun berpengaruh positif terhadap minat penggunaan.