z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGARUH POLITIK CULTUURSTELSEL TERHADAP PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA TAHUN 1830-1870
Author(s) -
Agus Susilo,
Sarkowi Sarkowi
Publication year - 2020
Publication title -
swadesi
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2774-2857
pISSN - 2774-2830
DOI - 10.26418/swadesi.v1i1.35941
Subject(s) - political science
Abstrak Sistem tanam paksa atau Cultuurstelsel oleh van den Bosh tahun 1830 di negeri Indonesia ini dilatar belakangi oleh kesulitan keuangan akibat perang Jawa tahun 1825-1830 dan Belanda melawan Belgia tahun 1830-1831 di negeri Belanda. Hasil dari politik cultuurstelsel atau sistem tanam paksa Indonesia tahun 1830-1870 adalah dalam sistem tanam paksa ini, rakyat dibebani berbagai macam pajak dalam bentuk hasil-hasil pertanian mereka. Bangsa Belanda berusaha memperbaiki keuangan negerinya dengan memeras bangsa Indonesia. kas Belanda yang kosong dengan sistem tanam paksa berhasil ditutupi bahkan mengalami surplus dan membawa kemajuan bagi negeri Belanda. Kesimpulannya, yaitu sistem tanam paksa yang telah membawa kejayaan bagi bangsa Belanda akhirnya dihapuskan setelah melalui perjuangan bangsa Belanda sendiri di negerinya. Sistem tanam paksa akhirnya dihapuskan yang ditandai dengan masuknya dana asing atau penanaman modal bangsa Barat di Indonesia untuk menguras ekonomi bangsa Indonesia. Kata Kunci: Pengaruh, Cultuurstelsel, Perkembangan, Indonesia

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here