
Model Peningkatan Peran Bank Kalbar sebagai Lembaga Keuangan dalam Pembangunan Kawasan Perbatasan di Era Digital
Author(s) -
Ria Norsan,
AUTHOR_ID
Publication year - 2021
Language(s) - Italian
Resource type - Conference proceedings
DOI - 10.26418/pipt.2021.21
Subject(s) - political science , business , business administration
Kawasan perbatasan antar negara memiliki arti strategis baik dari sudut pandang pertahanan dan keamanan maupun dari sudut pandang pertumbuhan ekonomi. Kawasan perbatasan antar negara di wilayah Provinsi Kalimantan barat pada umumnya masih berkategori kawasan tertinggal yang masih menghadapi berbagai permasalahan dari aspek fisik, sarana dan prasarana wilayah, sosial, ekonomi, serta politik sehingga kebutuhan pembiayaan pembangunan di kawasan tersebut sangat besar. Di sisi lain, perkembangan zaman yang ditandai dengan meluasnya penggunaan teknologi digital juga menjadi tantangan tersendiri dalam upaya mengejar ketertinggalan di kawasan perbatasan. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan model peningkatan peran yang perlu dilakukan oleh Bank Kalbar sebagai suatu lembaga keuangan dalam rangka mendukung pembangunan di kawasan perbatasan antar negara di wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Data yang digunakan dalam penelitian bersumber dari dokumen-dokumen resmi terkait dengan pembangunan kawasan perbatasan, laporan-laporan, serta hasil penelitian terdahulu. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan metode triangulasi terhadap hasil penelaahan terhadap dokumen-dokumen terkait dan artikel penelitian dengan tema pembangunan perbatasan dan perbankan, serta hasil wawancara. Model peningkatan peran disusun dengan mengadopsi model Pengaruh Digitalisasi Perbankan terhadap kinerja keuangan bank (Mbama & Ezepue, 2018). Terkait dengan peran Bank Kalbar dalam pembangunan wilayah khususnya perbatasan, maka ditambahkan aspek-aspek rebranding, perluasan fitur Digital Banking serta kerja sama dengan marketplace online.