z-logo
open-access-imgOpen Access
POTENSI PENAMBAHAN NILAI EKONOMI PADA KONVERSI SAMPAH PLASTIK NONEKONOMIS MENJADI BAHAN BAKAR MINYAK ALTERNATIF DENGAN PROSES PIROLISIS
Author(s) -
Fahrizal Alaydrus Arifin Andi Hairil Alimuddin
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal teknologi lingkungan lahan basah
Language(s) - Turkish
Resource type - Journals
ISSN - 2622-2884
DOI - 10.26418/jtllb.v5i1.22174
Subject(s) - physics , humanities , art
ABSTRAKSampah plastik merupakan sampah dengan timbulan terbesar kedua di Indonesia setelah sampah dapur, dengan laju penguraian yang jauh lebih lama sehingga dibutuhkan upaya untuk mereduksinya. Salah satu pengolahan plastik yang sedang dikembangkan yaitu pirolisis. Pirolisis adalah proses konversi termokimia untuk memutus rantai polimer. Produk dari proses pirolisis plastik dapat digunakan sebagai bahan bakar minyak karena memiliki fraksi yang sama dengan komponen minyak bumi. Sehingga, proses pirolisis tidak hanya dapat mereduksi sampah plastik namun dapat menjadi solusi krisis energi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuantitas dan klasifikasi BBM hasil proses pirolisis dengan bahan baku sampah plastik nonekonomis berdasarkan pengujian parameter fisik, serta mengetahui perubahan nilai ekonomi pada sampah plastik non ekonomis setelah melalui proses pirolisis. Proses pirolisis dilakukan menggunakan reaktor pirolisis dengan diameter 20 cm dan tinggi 40 cm. Sampel sampah plastik yang digunakan yaitu plastik LDPE berupa kantong plastik hitam dan plastik PP berupa sedotan plastik. Massa sampel plastik yang digunakan sebanyak 500 gram dan dilakukan 3 kali pengulangan. Sampel sampah plastik dipanaskan di dalam reaktor pirolisis selama 45 menit dengan suhu 400 ̊C. Hasil penelitian yaitu BBM alternatif hasil pirolisis dengan massa 500 gram dengan 3 pengulangandari plastik LDPE memiliki volume rata-rata 151 mL, sedangkan dari plastik PP memiliki volume rata-rata 483 mL. Berdasarkan hasil pengujian, nilaimassa jenisrata-rata ketiga sampel BBM alternatif dari plastik LDPE yaitu 0,7422 kg/L, sedangkan nilaimassa jenisrata-rata ketiga sampel BBM alternatif dari plastik PP yaitu 0,7351 kg/L. Kedua nilai massa jenis tersebutberada pada rentang nilai massa jenis bensin yaitusebesar 0,7100 – 0,7700 kg/L. Selain itu, nilai viskositas rata-rata ketiga sampel BBM alternatif dari plastik LDPE yaitu 0,7800 cP, sedangkan nilai viskositas rata-rata ketiga sampel BBM alternatif dari plastik PP yaitu 0,7067 cP. Kedua nilai viskositas tersebut mendekati nilai viskositas bahan bakar jenis bensin yaitu sebesar 0,6520 cP. Berdasarkan kedua nilai parameter fisik tersebut, BBM alternatif yang dihasilkan dari sampah plastik LDPE maupun PP tergolong sebagai bahan bakar jenis bensin. Hasil uji stastistik Mann Whitney menunjukkan kualitas BBM alternatif berdasarkan parameter fisik jenis plastik LDPE maupun PP memiliki angka signifikansi > 0,05. Angka ini mengindikasikan tidak adanya perbedaan yang nyata antara kedua sampel plastik jenis LDPE dan PP berdasarkan parameter massa jenis maupun viskositas. Setelah melalui proses pirolisis, sampah plastik PP berupa sedotan plastik memiliki nilai ekonomi sebesar Rp 215/kg, sedangkan sampah plastik LDPE berupa kantong plastik memiliki nilai ekonomi –Rp 4.074/kg karena biaya produksi BBM alternatif dari kantong plastik melebihi nilai jual produk yang dihasilkan.Kata Kunci : sampah plastik, pirolisis, bahan bakar minyak, nilai ekonomi

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here