Open Access
ANALISIS KADAR MERKURI PADA KOMPONEN EKOSISTEM AKIBAT PETI DI SUNGAI TEBAUNG KABUPATEN KAPUAS HULU
Author(s) -
Ponti Astika
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal teknologi lingkungan lahan basah
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2622-2884
DOI - 10.26418/jtllb.v5i1.18536
Subject(s) - physics , traditional medicine , chemistry , medicine
ABSTRAKPETI di Sungai Tebaung Kabupaten Kapuas Hulu telah berlangsung sejak tahun 1999 dengan menggunakan merkuri sebagai amalgaman. Merkuri dapat menyebabkan pencemaran sungai, dapat menganggu ekosistem sungai serta kesehatan manusia. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah menganalisis kadar merkuri pada air permukaan, sedimen, ikan dan tumbuhan di Sungai Tebaung, menganalisis akumulasi merkuri pada rambut manusia yang tinggal di bantaran Sungai Tebaung serta menganalisis persebaran merkuri pada komponen ekosistem di Sungai Tebaung. Pengujian merkuri dilakukan sampel dilakukan dengan meode AAS. Dari hasil penelitian menunjukan konsentrasi merkuri pada air permukaan di hulu sungai sebesar 0,004 mg/l , di tengah sungai 0,0049 mg/l dan hilir Sungai 0,0063 mg/l ketiga titik sampel melebihi baku mutu menurut PP 82 Tahun 2001 kelas 2 sebesar 0,002 mg/l. Konsentrasi merkuri pada sedimen di hulu sungai sebesar 0,1815 mg/l, tengah sungai 0,0585 mg/l dan hilir sungai 0,124 mg/l ketiga titik sampel juga telah melebihi baku mutu yang ditetapkan oleh PP 18 tahun 1999 yaitu 0,1 mg/l. Konsentrasi merkuri pada paku sayur di hulu sungai sebesar 0,0096 mg//kg, di tengah sungai 0,0124 mg/kg dan hilir sungai 0,0193 mg/kg ketiga sampel juga telah melebihi baku mutu SNI 7383-2009 yaitu 0,003 mg/kg. Konsentrasi merkuri pada ikan di hulu dan di tengah sungai sebesar <0,004 mg/kg, di hilir sungai 0,0047 mg/kg ketiga sampel dibawah baku mutu yang ditetapkan WHO 2005 yaitu 0,5 mg.kg. Akumulasi merkuri pada sampel rambut manusia di Desa Semangut sebesar 0,05 mg/kg, Desa Sebilit 0,067 mg/kg dan Desa Nanga Suruk sebesar 0,813 mg/kg ketiga sampel masih dibawah baku mutu yang ditetapkan oleh WHO 1990 yaitu 1 mg/kg.Kata Kunci : merkuri, sungai, ekosistem, persebaran