Open Access
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR LABORATORIUM TEKNIK LINGKUNGAN DENGAN KOAGULASI DAN ADSORPSI UNTUK MENURUNKAN COD, Fe, DAN Pb
Author(s) -
Mia Audina
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal teknologi lingkungan lahan basah
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2622-2884
DOI - 10.26418/jtllb.v5i1.18012
Subject(s) - chemistry , nuclear chemistry , physics
ABSTRAK Limbah Laboratorium merupakan salah satu limbah yang banyak mengandung senyawa organik maupun anorganik. Laboratorium Teknik Lingkungan adalah Laboratorium yang belum mempunyai pengolahan limbah, sehingga limbah cair yang dihasilkan dari berbagai praktikum dikumpulkan di dalam suatu wadah. Hal ini mengakibatkan terjadinya penumpukkan limbah. Pada penelitian ini dilakukan pengolahan limbah cair Laboratorium Lingkungan dengan kombinasi proses koagulasi dan adsorpsi untuk menurunkan nilai COD, ion logam Fe2+, dan ion logam Pb2+ yang melebihi baku mutu menurut PERMEN LH No.5 Th 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar COD, ion logam Fe2+ dan ion logam Pb2+ pada limbah Laboratorium Lingkungan serta mengetahui efisiensi pengolahan limbah dengan menggunakan kombinasi proses koagulasi dan adsorpsi. Berdasarkan hasil uji pendahuluan, COD, io logam Fe2+ dan ion logam Pb2+ yang terkandung di dalam limbah Laboratorium Lingkungan adalah 611,4 mg/l, 19,4 mg/l, dan 22,9 mg/l. Sedangkan Baku Mutu yang diperbolehkan berdasarkan PERMEN LH No.5 Th 2014 adalah COD 100 mg/l, ion logam Fe2+ 5 mg/l, dan ion logam Pb2+ 0,1 mg/l. Pengolahan limbah cair Laboratorium dilakukan dengan kombinasi proses koagulasi menggunakan tawas dan adsorpsi menggunakan zeolit dan karbon aktif. Pengolahan ini dilakukan dengan sistem batch dan dalam skala laboratorium. Dosis tawas yang digunakan sebanyak 0,31 g sedangkan zeolit dan karbon aktif yang digunakan masing-masing 125 g. Pengujian dilakukan secara duplo untuk mendapatkan hasil yang akurat. Efisiensi dari pengolahan limbah cair Laboratorium Lingkungan dengan kombinasi proses koagulasi dan adsorpsi adalah COD sebesar 59,81% dari 611,4 mg/l menjadi 245,7 mg/l, ion logam Fe2+ sebesar 62,25% dari 19,4 mg/l menjadi 7,324 mg/l, serta ion logam Pb2+ sebesar 71,13% dari 22,9 mg/l menjadi 6,612 mg/l. Kata kunci: adsorpsi, koagulasi dan limbah cair laboratorium.