z-logo
open-access-imgOpen Access
KAJIAN BEBAN PENCEMARAN SALURAN DRAINASE (PARIT) TERHADAP BAGIAN HILIR SUNGAI KAPUAS DI KELURAHAN SUNGAI JAWI LUAR KECAMATAN PONTIANAK BARAT
Author(s) -
Soni Dewantara
Publication year - 2014
Publication title -
jurnal teknologi lingkungan lahan basah
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2622-2884
DOI - 10.26418/jtllb.v2i1.8242
Subject(s) - physics , forestry , geography
ABSTRAK Pontianak Barat adalah Kecamatan dengan penduduk terbanyak yaitu 127.701 jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 7.592 jiwa/km2 dan laju angka pertumbuhan penduduk sebesar 1,86 %. Semakin bertambahnya populasi penduduk maka semakin banyak aktivitas penduduk yang membuang limbah, baik secara langsung ke Sungai Kapuas maupun ke saluran drainase (parit) sehingga kualitas air Sungai Kapuas menjadi tercemar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya beban pencemaran pada beberapa saluran drainase (parit) di Kelurahan Sungai Jawi Luar Kecamatan Pontianak Barat dan mengetahui perkiraan besarnya potensi beban pencemar yang dihasilkan dari aktivitas domestik pada masing – masing saluran Drainase (Parit Gang Rambutan, Parit Gang Blitar, Parit Gang Tamang 2, Parit Gang Suka pinang, Parit Gang Jagung dan Parit Gang Teratai 1) tersebut dalam upaya menentukan pengendalian beban pencemar yang terjadi. Tahapan penelitian ini yaitu pengumpulan data primer berupa dimensi saluran (lebar dan kedalaman), luas penampang  basah, kecepatan aliran, debit aliran, pengambilan sampel air, perhitungan beban pencemaran dan analisis pengendalian beban pencemar. Pengambilan sampel kualitas air  menggunakan  metode  grab sample (sampel sesaat) saat  surut terendah yaitu pada tanggal 2 Maret 2014 pukul 18.49 WIB dan saat pasang tertinggi yaitu pada tanggal 3 Maret 2014 pukul 12.00 WIB dengan parameter pencemar yaitu BOD, COD, Total Phosfat, Total Nitrogen, Total Coliform, Suhu dan pH. Hasil analisis diketahui total beban pencemaran dari ke-enam saluran drainase (parit) yang akan masuk ke Sungai Kapuas pada saat pasang adalah: BOD (436 kg/hari); COD (1.110 kg/hari); Total Phosfat (46 kg/hari); Total Nitrogen (123 kg/hari). Sedangkan pada saat surut total beban pencemaran dari ke-enam saluran drainase (parit) yang akan masuk ke Sungai Kapuas adalah: BOD (659 kg/hari); COD (2.291 kg/hari); Total Phosfat (139 kg/hari); Total Nitrogen (676 kg/hari). Adapun besarnya potensi beban pencemaran yang dihasilkan dari aktifitas domestik hingga tahun 2034 adalah: BOD (1.608 kg/hari); COD (2.895 kg/hari); Total Phosfat (647 kg/hari); Total Nitrogen (108 kg/hari) dengan laju peningkatan potensi beban pencemaran setiap parameter adalah 9,21 %. Adapun strategi pengendalian beban pencemaran air dilakukan dengan meningkatkan pengelolaan limbah melalui penyediaan sarana sanitasi, mensosialisasikan peraturan dan perundang – undangan yang berkaitan dengan pengelolaan air dan pengendalian pencemaran air, meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana pendukung dalam pengawasan sumber – sumber pencemar dan melakukan pemantauan secara rutin terhadap kualitas air sungai/parit, serta meningkatkan layanan pengangkutan sampah dan meningkatkan layanan penyediaan air bersih. Kata-kata kunci: Sungai Kapuas, Limbah Domestik, Beban Pencemaran, Pengendalian

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here