
Perancangan Anaerob Baffled Reaktor (ABR) Untuk Pengolahan Limbah Cair Pedagang Kaki Lima di Kawasan Jalan H. Agus Salim Kota Pontianak
Author(s) -
Randy Septrimanalu
Publication year - 2014
Publication title -
jurnal teknologi lingkungan lahan basah
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2622-2884
DOI - 10.26418/jtllb.v1i1.4381
Subject(s) - physics , nuclear chemistry , zoology , chemistry , biology
Pedagang makanan kaki lima di Jalan H. Agus Salim menghasilkan debit air limbah total sebesar 0,605 m3/hari dan tidak memiliki pengolahan limbah sehingga air limbahnya dibuang langsung ke parit besar yang berada di Jalan H. Agus Salim. Hal ini yang mendorong diperlukannya perencanaan unit pengolahan limbah yang bersifat biologis karena limbah yang dihasilkan pedagang kaki lima tersebut mengandung bahan organik. Pengolahan biologis adalah ABR (Anaerob Baffled Reactor). Perencanaan ABR dirancang dengan memperhitungkan debit air limbah, karakteristik air limbah, desain ABR, dan rencana anggaran biaya. Limbah yang dihasilkan pedagang makanan kaki lima atau rumah makan berkarakteristik organik, dengan konsentrasi limbah sebelum masuk pengolahan 4,51-7 untuk pH, 160-480 mg/l untuk TSS, 195-930 mg/l untuk BOD, dan 290-4290 mg/l untuk COD. Dimensi dari unit-unit pengolahan adalah sebagai berikut, bak penampung dengan dimensi panjang = 2,42 m, lebar = 0,5 m, dan tinggi = 0,75 m sehingga volume = 0,9075 m3, ruang lumpur dengan dimensi panjang = 2,42 m, lebar = 0,5 m, dan kedalaman = 0,15 m sehingga volume = 0,1815 m3, dengan waktu detensi selama 1hari = 86400 detik dan diameter pipa outlet = 3 inch dan bak ABR dengan dimensi panjang = 3,46 m, lebar = 0,7 m, dan tinggi = 1 m sehingga volume = 2,42 m3, kompartemen dengan dimensi panjang = 1 m, lebar = 0,2 m, dan tinggi = 1m sehingga volume = 0,2 m3, dengan waktu detensi selama 2 hari = 172800 detik dan diameter pipa outlet = 3 inch. Pada bak penampung efisiensi penurunan parameter TSS sebesar 60% dan BOD, COD sebesar 40 % yang menghasilkan kadar TSS = 80 mg/l BOD = 390 mg/l COD = 1320 mg/l. Pada ABR efisiensi penurunan parameter TSS sebesar 80% dan BOD, COD sebesar 95% yang menghasilkan kadar TSS = 16 mg/l BOD = 19,5 mg/l COD = 66 mg/l. Perencanaan ini membutuhkan biaya sebesar Rp 371.250,00 untuk membangun bak penampung dan membutuhkan biaya sebesar Rp 742.500,00 untuk membangun ABR maka biaya keseluruhan yang diperlukan untuk perencanaan ini adalah Rp 1.113.750,00. Kata kunci: Pedagang kaki lima, Karakteristik air limbah, ABR (Anaerob Baffled Reaktor)