
Hubungan antara chronotype dengan tingkat gejala depresi pada mahasiswa kedokteran tingkat pertama di Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura
Author(s) -
Anisa Faradiba Ratrin,
Wilson Wilson,
Muhammad In’am Ilmiawan
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal cerebellum
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2407-4055
DOI - 10.26418/jc.v6i3.45311
Subject(s) - chronotype , psychology , clinical psychology , circadian rhythm , neuroscience
Latar belakang: Chronotype merupakan preferensi biologis seseorang dalam memilih jam tidur dan waktu aktif (bangun) yang terbagi menjadi dua tipe yaitu morningness dan eveningness. Mahasiswa dengan tuntutan akademik serta non-akademik yang tinggi cenderung untuk memiliki preferensi eveningness. Dalam aspek psikis, chronotype eveningness dinilai turut berperan terhadap kejadian gangguan emosi, salah satunya yaitu depresi. Penelitian menilai hubungan antara chronotype dengan tingkat gejala depresi pada mahasiswa kedokteran tingkat pertama di Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura. Metode: Ini adalah studi observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional dan teknik total sampling. Sebanyak 97 mahasiswa tingkat pertama menjadi responden penelitian. Morningness-Eveningness Questionnaire dan Beck Depression Inventory-II digunakan sebagai alat ukur. Analisis data dilakukan menggunakan Uji Chi-square. Hasil: Responden yang memiliki chronotype morningness dan tidak memiliki gejala depresi sebanyak 35 mahasiswa (36%), sedangkan yang memiliki gejala depresi sebanyak 4 mahasiswa (4%). Responden yang memiliki chronotype eveningness dan tidak memiliki gejala depresi sebanyak 19 mahasiswa (20%) sedangkan yang memiliki gejala depresi sebanyak 39 mahasiswa (40%). Berdasarkan uji statistik didapatkan nilai p=0,000. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara chronotype dengan tingkat gejala depresi pada mahasiswa kedokteran tingkat pertama di Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura.