Open Access
PEMBELAJARAN PROBLEM POSING SETTING KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KREATIF
Author(s) -
Asmidi Asmidi
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal alphaeuclidedu
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2723-5408
pISSN - 2723-3839
DOI - 10.26418/ja.v2i2.50148
Subject(s) - mathematics , humanities , mathematics education , physics , chemistry , art
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran problem posing setting kooperatif untuk meningkatkan berpikir kreatif siswa kelas IX SMP Negeri 1 Sukadana Pada Materi Tabung dan Kerucut. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Data yang dikumpulkan berupa hasil tes akhir siklus siswa. Langkah-langkah pembelajaran problem posing setting kooperatif pada materi tabung dan kerucut yaitu : 1) menyampaikan tujuan pembelajaran, memotivasi siswa, mengeksplorasi kemampuan awal siswa, menyampaikan materi pelajaran, dan memberikan contoh membuat soal sekaligus selesaianya dengan media tayang slide, 2) mengorganisasikan siswa kedalam kelompok-kelompok belajar yang bersifat heterogen berdasarkan kemampuan dan jenis kelamin yang beranggotakan 4 sampai 5 siswa, 3) meminta siswa untuk mengajukan soal sebanyak mungkin berdasarkan informasi gambar tabung dan kerucut yang disajikan dalam LKPD, 4) meminta siswa untuk saling bertukar soal sekaligus menyelesaikan soal yang telah dibuat oleh kelompok lain, kemudian siswa diminta untuk mengembalikan soal tersebut pada kelompok asal untuk di koreksi, 5) meminta siswa untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, 6) meminta siswa untuk membuat soal sebanyak-banyaknya sekaligus selesaiannya berdasarkan informasi gambar tabung dan kerucut secara individu. Kemampuan berpikir kreatif siswa setelah penerapan pembelajaran problem posing setting kooperatif pada penelitian ini meningkat dari kategori “cukup baik” menjadi kategori “baik”. Skor kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran problem posing setting kooperatif pada siklus ke-1 sebesar 43 berada pada kategori “cukup baik” dan pada siklus ke-2 sebesar 65 berada pada kategori “baik”. Ini berarti terjadi peningkatan skor kemampuan berpikir siswa dari siklus ke-1 ke siklus ke-2 sebesar 22.Keyword: Problem Posing, Pembelajaran Kooperatif, Berpikir Kreatif