
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2013
Author(s) -
Ika Putri Damayanti
Publication year - 2014
Publication title -
jurnal informatika dan multimedia/jurnal kesehatan komunitas (journal of community health)
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2548-8538
pISSN - 2088-7612
DOI - 10.25311/jkk.vol2.iss5.75
Subject(s) - medicine , gynecology
Luka Post Sectio Caesarea merupakan luka yang terjadi akibat proses persalinan yang dilakukan dengan bedah caesar. Penyembuhan pasca operasi bedah caesar dipengaruhi oleh berbagai faktor baik intrinsik maupun ekstrinsik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penyembuhan luka post sectio caesarea di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2013. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Lokasi penelitian adalah RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau, penelitian dilakukan pada bulan Oktober-Mei 2014. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 910 responden dengan besar sampel sebanyak 154. Teknik pengambilan sampel adalah Systematic Random Sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Analisis data untuk bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor yang berhubungan dengan penyembuhan luka post sectio caesarea adalah variabel usia (p = 0,002; POR=2,91; 95% CI: 1,50-5,65), variabel ibu yang mengalami infeksi (p= 0,001; POR=6,59; 95% CI: 3,24-13,41), dan variabel ibu yang mengalami Diabetes Mellitus (p= 0,001; POR=3,06; 95% CI: 1,575,94). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan umur, infeksi dan diabetes Mellitus dengan penyembuhan luka post sectio caesarea. Diharapkan tenaga kesehatan lebih meningkatkan penyuluhan dan informasi tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan diri sebelum atau pun setelah dilakukan operasi Caesar agar tidak terjadi infeksi pada luka operasi sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan luka dan mengurangi lama hari rawat.