
DETERMINANTS OF SHARIAH BANKS LENDING: EVIDENCE FROM ISLAMIC BUSINESS UNIT BANKS
Author(s) -
Azwirman,
Hamdi Agustin
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal tabarru'
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2621-7465
pISSN - 2621-6833
DOI - 10.25299/jtb.2020.vol3(2).5716
Subject(s) - humanities , business , physics , philosophy
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Dana Deposito (Deposit Fund/DF), dan Kredit Bermasalah (Non Performing Financing/NPF) terhadap Pinjaman Murabahah. Populasi dan sampel ini terdiri atas 22 unit usaha syariah, hanya 10 bank yang dipilih untuk dijadikan sebagai sampel. Periode penelitian ini yaitu dari tahun 2011 sampai tahun 2015. Penelitian ini menggunakan data panel dan metode kuadrat terkecil (Ordinary Least Squares/OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sertifikat Bank Indonesia Syariah memiliki pengaruh negatif terhadap Pinjaman Murabahah. Hal ini mengungkapkan bahwa bank memiliki penyebaran suku bunga yang juga menunjukkan pengaruhnya terhadap perilaku melakukan pinjaman. Hal tersebut merupakan salah satu instrumen untuk menyimpan dana di Bank Indonesia yang digunakan untuk menyerap likuiditas berlebih pada bank Islam dalam konteks operasi pasar terbuka untuk mengendalikan jumlah peredaran uang. Dana deposito memiliki pengaruh positif terhadap Pinjaman Murabahah. Hal ini mengungkapkan bahwa deposito yang diterima oleh bank adalah bentuk permintaan yang dapat dibayarkan kembali ke penyetor/deposan sesuai permintaan. Oleh sebab itu, bank dapat mempertahankan jumlah deposito nasabah yang besar sebagai persediaan untuk memenuhi permintaan nasabah daripada memberikan pinjaman. Kredit bermasalah (NPF) memiliki pengaruh negatif terhadap Pinjaman Murabahah. Hasil ini menggambarkan bahwa kredit bermasalah (Non performing finance) yang lebih tinggi diikuti dengan penurunan pada penyebaran dana yang dibuat oleh Bank untuk mengurangi resiko kredit macet.