
Nilai Nasionalisme Dan Moral Dalam Novel Diponegoro Dan Perang Jawa Karya Ms Ardian Gajah Dan Penerapannya Dalam Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia
Author(s) -
Yulin Setianingsih
Publication year - 2019
Publication title -
linguista : jurnal ilmiah bahasa, sastra, dan pembelajarannya
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2579-9037
pISSN - 2579-8944
DOI - 10.25273/linguista.v3i1.4654
Subject(s) - humanities , philosophy
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai nasionalisme dan sikap kepribadian moral yang ada dalam novel Diponegoro dan Perang Jawa: MS Ardian dan penerapannya pada pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data berasal dari novel Diponegoro & Perang Jawa: MS Ardian dan data dari hasil observasi dan wawancara yang berlokasi di SMP NEGERI 1 WONOASRI. Teknik pengumpuan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan dua teknik analisis yaitu content analysis dan metode deskriptif. Content analysis digunakan saat menganalisis data dari novel, sedangkan metode analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan data yang diperoleh saat dilapangan. Hasil temuan penelitian diperoleh sebagai berikut: (1) Nilai nasionalisme dalam novel tersebut banyak ditunjukkan dengan sikap rela berkorban untuk membela negara dan menghargai lambang negaranya (2) Semua sikap kebribadian moral terkandung dalam novel tersebut, yakni Sikap kejujuran, kesediaan bertanggung jawab, kemandirian, keberanian, dan sikap kerendahan hati, dan (3) Hasil analisis nilai nasionalisme dan moral digunakan sebagai bahan tugas dalam kelompok. Ketika kedua nilai dari novel tersebut diterapkan, pada awal pembelajaran siswa hanya mengerti pengertiannya, hal itu dikarenakan guru hanya menjelaskan pengertian secara singkat. Kondisi pembelajaran sangat kondusif karena kegiatan siswa terlalu terfokus pada proses pengerjaan tugas. Meskipun tergolong materi yang berat namun pembelajaran tidak membutuhkan fasilitas yang mewah, cukup perangkat pembelajaran yang lengkap.