
STUDI KOMPARATIF MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING DAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA TEKNIK DITINJAU DARI KREATIVITAS BERPIKIR MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA, STT DHARMA ISWARA MADIUN
Author(s) -
Sulistyaning Kartikawati
Publication year - 2017
Publication title -
jupiter (jurnal pendidikan teknik elektro)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2477-8354
pISSN - 2477-8346
DOI - 10.25273/jupiter.v1i2.1000
Subject(s) - mathematics , humanities , mathematics education , philosophy
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, (1) perbedaan pengaruh model pembelajaran probing-prompting dan model pembelajaran student facilitator and explaining (SFAE) terhadap hasil belajar fisika teknik, (2) perbedaan pengaruh kreativitas berpikir tinggi dan rendah terhadap hasil belajar fisika teknik, (3) interaksi antara model pembelajaran probing-prompting dan model pembelajaran student facilitator and explaining (SFAE) dengan kreativitas berpikir terhadap hasil belajar fisika teknik. Penelitian ini dilakukan di Program Studi Teknik Informatika STT Dharma Iswara Madiun. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling . Pada penelitian ini yang menjadi sampel adalah dua kelas yaitu kelas 2A dengan jumlah 18 mahasiswa sebagai kelas eksperimen I dan kelas 2B dengan jumlah 16 mahasiswa sebagai kelas eksperimen II. Instrumen yang digunakan adalah tes kreativitas berpikir untuk mengukur kreativitas berpikir mahasiswa sedangkan hasil belajar diperoleh dari quiz dengan menggunakan soal tes kognitif. Analisis data meliputi analisis deskriptif dan analisis inferensial. Analisis deskriptif dilakukan dengan menyajikan data melalui tabel distribusi frekuensi dan histogram, sedangkan analisis inferensial digunakan untuk menguji hipotesis. Uji prasyarat analisis menggunakan metode Liliefors , untuk menguji hipotesis menggunakan uji anava dua jalan.Berdasarkan hasil penelitian dengan taraf signifikan 5% menunjukkan bahwa: 1) tidak ada perbedaan pengaruh model Probing-Prompting dan Student Facilitator and Explaining terhadap hasil belajar fisika teknik; 2) tidak ada perbedaan pengaruh kreativitas mahasiswa tinggi dan rendah terhadap hasil belajar fisika teknik; 3) tidak ada interaksi antara model pembelajaran Probing-Prompting dan student facilitator and explaining dengan kreativitas mahasiswa terhadap hasil belajar fisika teknik.