
WAWANCARA KLINIS UNTUK MENGATASI HAMBATAN PENALARAN MATEMATIS SISWA DALAM PENJUMLAHAN PECAHAN DENGAN PENYEBUT YANG BERBEDA DI SMP PONTIANAK
Author(s) -
Sandie Sandie
Publication year - 2016
Publication title -
jems: jurnal edukasi matematika dan sains/jems (jurnal edukasi matematika dan sains)
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2502-4671
pISSN - 2337-9049
DOI - 10.25273/jems.v1i2.119
Subject(s) - mathematics , humanities , art
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana wawancara klinis dapat mengatasi hambatan penalaran matematis siswa dalam penjumlahan pecahan dengan penyebut yang berbeda di SMP Pontianak. Subyek dipilih dengan menggunakan teknik pengambilan sampel nonprobality sampling yaitu dengan purposive sampling dengan subyek penelitian 6 siswa yang mengalami masalah dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi operasi penjumlahan pecahan dengan penyebut yang berbeda dengan pre-test di bawah KKM yakni 70. Metode penelitian deskriptif lebih tepatnya rancangan penelitian seperti ini disebut penelitian deskriptif analitik berorientasi pemecahan masalah. Instrumen pengumpul data berupa tes tertulis dalam bentuk essay dan pedoman wawancara klinis. Data menunjukkan bahwa hambatan penalaran siswa dalam operasi penjumlahan pecahan dengan penyebut yang berbeda sebelum diberikan wawancara klinis banyak mengalami kesalahan konsep, prosedur, dan perhitungan. Setelah diberikan wawancara klinis menunjukkan siswa yang mengalami kesalahan konsep, prosedur, dan perhitungan dapat terminimalisir secara signifikan. Disarankan bagi para guru di sekolah diharapkan dapat menerapkan wawancara klinis kepada siswa yang kurang mampu dalam hal belajar.