z-logo
open-access-imgOpen Access
MASJID TEGALSARI JETIS PONOROGO (MAKNA SIMBOLIK DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL)
Author(s) -
Hadi Kusnanto,
Yudi Hartono
Publication year - 2017
Publication title -
gulawentah
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2528-6781
pISSN - 2528-6293
DOI - 10.25273/gulawentah.v2i1.1359
Subject(s) - humanities , art
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan makna simbolik arsitektur Masjid Tegalsari Jetis Ponorogo dan potensinya yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran sejarah lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data menggunakan sumber dan sekunder Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik coding model Strauss dan Corbin, dan keabsahan datanya dengan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa. Arsitektur Masjid Tegalsari merupakan akulturasi corak Jawa, Islam, dan Hindu. Unsur-unsur masjid; mihrab, bangunan utama, serambi, tiang, atap, batu bancik, gapura, dan pagarnya memiliki makna yang dalam sebagai tuntunan hidup. Makna-makna dari simbulnya berpotensi untuk dijadikan sebagai sumber pembelajaran sejarah lokal khususnya sejarah agama Islam. Dengan menjadikan lingkungan sekitar atau dinamika masyarakat yang berada di sekitar dimungkinkan peserta didik dapat mengkontektualkan pelajaran sejarah Islam sehingga mudah memahami dan menjadikannya sebagai edukasi, inspirasi, rekreasi, dan pada akhirnya tumbuh kesadaran sejarahnya.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here