z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA TERHADAP REMAJA AKHIR WAJIB SHAUM KIFARAT
Author(s) -
Siti Muhayati,
Diana Ariswanti Triningtyas
Publication year - 2016
Publication title -
counsellia
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2477-5886
pISSN - 2088-3072
DOI - 10.25273/counsellia.v4i2.262
Subject(s) - humanities , art
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor pola asuh orang tua berpengaruh pada remaja akhir wajib shaum kifarat; faktor interaksi teman sebaya berpengaruh pada remaja akhir wajib shaum kifarat; faktor keduanya secara bersama-sama berpengaruh pada remaja akhir shaum kifarat. Populasi penelitian ini berjumlah 125 siswa, sampelnya berjumlah 25 siswa Cendekia Madiun. Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain expost facto, sumber data diambil dari dokumen dan angket, analisa data menggunakan SMK statistik Hasil analisa data menunjukan bahwa Pola asuh Orang Tua Terhadap Remaja wajib shaum kifarat berpengaruh, dimana H 0 lebih besar dari H t (0,463> 0,381) N= 25, pada tahap kesalahan 5%; hal ini bisa difahami karena lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan pertama dan utama bagi anak, jika orang tua membimbing, memberi contoh dan bersedia diajak dialog tentang shaum yang belum mereka fahami. Interaksi Teman Sebaya tidak berpengaruh pada wajib Shaum Kifarat, dimana H 0 lebih kecil dari H t (0,043< 0,381), N=25, pada tahap kesalahan 5%; hal ini bisa difahami jika anak berinteraksi dengan teman sebaya yang berada dilingkungan keluarga yang sama pola asuhnya maka teman sebaya tidak mempengaruhi anak wajib shiam kifarat. Pola asuh Orang Tua dan Interaksi Teman Sebaya Terhadap Wajib Shiam Kifarat berpengaruh, dimana H0 lebih besar dari Ht(0,541 > 0,381), N=25, baik pada tahap kesalahan 5% maupun pada tahap kesalahan 1%, hal ini bisa difahami jika anak dilingkungan keluarga yang membudayakan shiam Romadhon tanpa dibatalkan kecuali seizin Allah dan teman sebaya yang berlatang belakang keluarga yang sama maka anak tidak akan terkena wajib shaum kifarat.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here