z-logo
open-access-imgOpen Access
STRATEGI SMP MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL YOGYAKARTA DALAM PEMBIASAAN KARAKTER KEWARGANEGARAAN PADA PESERTA DIDIK
Author(s) -
Lisa Retnasari,
Suharno Suharno
Publication year - 2018
Publication title -
citizenship: jurnal pancasila dan kewarganegaraan/citizenship : jurnal pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2579-5740
pISSN - 2302-433X
DOI - 10.25273/citizenship.v6i1.1903
Subject(s) - humanities , art
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan (1) proses, (2) strategi, (3) faktor pendukung dan penghambat dalam pembiasaan karakter kewarganegaraan di SMP Muhammadiyah Boarding Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Subjek penelitian terdiri atas ketua yayasan, kepala sekolah, guru mata pelajaran, pembina asrama, dan pembina ekstrakurikuler di SMP Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta. Keabsahan data diperoleh dengan teknik trianggulasi sumber. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data induktif dari Miles dan Huberman dengan langkah-langkah: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan pengambilan keputusan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) proses pembiasaan karakter kewarganegaraan di SMP Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta dilakukan secara menyeluruh ( holistic ), melalui proses kegiatan pembelajaran, kultur sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, dan kegiatan bermasyarakat; (2) strategi pembiasaan karakter kewarganegaraan di SMP Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta dilaksanakan melalui pemberian nasihat, pembiasaan akhlak yang baik, adanya penghargaan dan sanksi, serta keteladanan guru (ustaz/ustazah); dan (3) faktor pendukung pembiasaan karakter kewarganegaran  terdiri atas faktor internal dan eksternal. Faktor internal berupa tata tertib dan kultur sekolah, dukungan dan kerja sama yang baik antarseluruh warga sekolah, dan dukungan orang tua, serta faktor eksternal berupa dukungan dan kerja sama antar pihak sekolah dan masyarakat. Faktor penghambat terdiri atas minimnya sarana dan prasarana, jumlah proporsi yang tidak seimbang antara jumlah pembina dan peserta didik, pembiayaan, dan karakter peserta didik dengan latar belakang keluarga yang berbeda.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here