z-logo
open-access-imgOpen Access
Pengaruh Peristiwa Gerakan 30 September 1965 Terhadap Kondisi Sosio psikologis Masyarakat Kelurahan Wungu Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun 1965-1998
Author(s) -
Mathory Aquarta,
Soebijantoro soebijantoro
Publication year - 2014
Publication title -
agastya
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2502-2857
pISSN - 2087-8907
DOI - 10.25273/ajsp.v4i02.830
Subject(s) - humanities , psychology , art
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peristiwa gerakan 30 September 1965 terhadap kondisi psikologi sosial masyarakat Kelurahan Wungu Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun pada tahun 1965-1998. Selain itu peneliti juga ingin mengetahui bagaimana pengaruh peristiwa tersebut dalam aspek ekonomi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pengaruh peristiwa gerakan 30 September 1965 terhadap kondisi psikologi sosial masyarakat Kelurahan Wungu Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun pada tahun 1965-1998, adalah adanya beberapa warga masyarakat Kelurahan Wungu yang ikut menjadi tahanan politik dan menghilang setelah ditangkap oleh intel tentara pemerintah. Mayoritas warga masyarakat yang terdiri dari petani dan pedagang saat itu masih berpendidikan rendah sehingga mudah didekati oleh oknum-oknum PKI Muncul rasa takut dan was-was pada sebagian besar warga masyarakat Kelurahan Wungu karena takut disebut atau dituduh sebagai anggota PKI. Pada masa Orba, warga Kelurahan Wungu rasa takut dan was-was ini masih sangat besar ketika bertemu tentara, polisi, dan orang asing yang tidak dikenal. Hingga masa sekarang masih ada rasa takut pada sebagian warga apabila diwawancara yang berhubungan dengan sejarah PKI di Kelurahan Wungu.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here