Pengaruh Komposisi Air Limbah Industri Kertas sebagai Media Pertumbuhan dan Fotoperiode Terhadap Kultur Spirulina platensis

Industri kertas menghasilkan air limbah dari kegiatan produksi dan proses flue gas desulphurization (air limbah wet scrubber). Senyawa nutrisi (senyawa karbon, nitrogen, dan fosfat) yang masih terdapat dalam air limbah terolah dan air limbah wet scrubber belum dimanfaatkan secara optimal dan berpotensi sebagai media pertumbuhan Spirulina platensis. Penelitian dengan variasi komposisi air limbah dan fotoperiode (24 jam terang dan 12 jam terang/12 jam gelap) telah dilakukan dalam skala laboratorium selama 9 hari. Pengukuran pH media, pertumbuhan S. platensis (konsentrasi biomassa, laju pertumbuhan spesifik, dan waktu penggandaan), dan kandungan fikosianin dilakukan setiap hari untuk melihat pengaruh komposisi media dan perlakuan fotoperiode terhadap pertumbuhan S. platensis. Hasil menunjukkan bahwa S. platensis dapat tumbuh dengan baik pada semua komposisi air limbah terolah dan air limbah wet scrubber yang diujicobakan. Konsentrasi biomassa tertinggi sebesar 831 mg/L dan laju pertumbuhan spesifik tertinggi sebesar 0,52 hari-1 dengan waktu penggandaan 0,4 hari diperoleh dari perlakuan fotoperiode 24 jam terang. Komposisi air limbah terolah dan air limbah wet scrubber tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap konsentrasi biomassa, tetapi perbedaan fotoperiode sangat berpengaruh terhadap konsentrasi biomassa sehingga dalam aplikasi skala lapangan perlu mempertimbangkan sistem pencahayaan untuk pertumbuhan S. platensis yang optimal.Kata kunci: Spirulina platensis, media pertumbuhan, fotoperiode, air limbah terolah, air limbah wet scrubberThe Effect of Composition of Paper Industry Wastewater as A Growth Medium and Photoperiod on The Culture of Spirulina platensisAbstractThe paper industry produces wastewater from its production activities and the flue gas desulphurization process (wet scrubber wastewater). Nutritional compounds (carbon, nitrogen and phosphate compounds) which are still in treated wastewater and wet scrubber wastewater have not been utilized optimally and have potential as growth media of Spirulina platensis. Research on wastewater compositions and photoperiod variations (24 hours light and 12 hours light/12 hours dark) was carried out on a laboratory scale for 9 days. Measurements of medium pH, growth of S. platensis (biomass concentration, specific growth rate, and doubling time), and phycocyanin content were carried out every day to study the effect of wastewater composition and photoperiod treatment on the growth of S. platensis. The results showed that S. platensis can grow well on all compositions of treated wastewater and wet scrubber wastewater. The highest biomass concentration of 831 mg/L and the highest specific growth rate of 0.52 days-1 with a doubling time of 0,4 days is obtained from 24-hour light photoperiod treatment. The composition of treated wastewater and wet scrubber wastewater has no significant effect on the biomass concentration but the photoperiod differences greatly influence the biomass concentration so that in the field scale application it is necessary to consider the lighting system for optimal S. platensis growth. Keywords:  Spirulina platensis, growth medium, photoperiod, treated wastewater, wet scrubber wastewater