z-logo
open-access-imgOpen Access
KONTRADIKSI PENGATURAN HUKUMAN PELAKU PELECEHAN SEKSUAL TERHADAP ANAK DI ACEH
Author(s) -
Andi Rachmad,
Yusi Amdani,
Zaki Ulya
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal hukum dan peradilan/jurnal hukum dan peradilan
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2528-1100
pISSN - 2303-3274
DOI - 10.25216/jhp.10.2.2021.315-336
Subject(s) - political science
Kajian ini bertujuan untuk menelusuri kontradiksi pengaturan hukuman dalam tindak pidana pelecehan seksual terhadap anak di Aceh pasca diberlakukannya Qanun No. 6 Tahun 2014. Pengaturan hukuman pelecehan seksual terhadap anak dalam hukum jinayat di Aceh mempunyai perbedaan penafsiran dengan peraturan perundang-undangan lainnya termasuk UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Sehingga esensi efek jera bagi pelaku yang seharusnya menjadi bagian tujuan pemidanaan tidak begitu tercapai. Selain itu, Qanun Jinayat juga berpotensi untuk terjadinya impunitas bagi pemerintah dengan adanya Pasal 9 dan Pasal 11 Qanun No. 6 Tahun 2014 mengenai alasan pembenaran serta alasan pemaaf. Metode yang digunakan dalam tulisan ini yaitu metode yuridis normatif, dengan menggunakan data sekunder atau data kepustakaan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here