
PENERAPAN MODEL THINK-TALK-WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TAHARAH (Penelitin Tindakan Kelas di Kelas VII-E SMP Negeri 15 Tasikmalaya)
Author(s) -
Jajang Rahmansyah
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal wahana pendidikan /jurnal wahana pendidikan
Language(s) - Bosnian
Resource type - Journals
eISSN - 2715-6796
pISSN - 2355-2425
DOI - 10.25157/wa.v6i1.2036
Subject(s) - physics , humanities , art
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan model Think-Talk-Write (TTW) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Taharah. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan melakukan 2 (dua) siklus tindakan, yang pada setiap siklus dilakukan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan tes hasil belajar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model Think-Talk-Write (TTW) terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Taharah. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan jumlah siswa yang melampaui KKM dibandingkan dengan pra tindakan. Proses pembelajaran daripra siklus meningkat sebesar 20% menjadi 66% pada siklus I. Demikian pula dari siklus I meningkat sebesar 10% menjadi 76% padasiklus II. Hasil belajar siswa pada materi Taharah dari Pra Siklus sebesar 66.51% meningkat sebesar 11.25 % menjadi 77.81% pada siklus I. Demikian pula hasil belajar siswa dari siklus 1 meningkat sebesar 5.64% menjadi 83.45% pada siklus II. Persentase ketuntasan klasikal dari pra siklus sebesar 12.5% meningkat sebesar 47.5% menjadi 60% pada siklus I. Demikian pula prentase ketuntasan klasikal dari siklus I meningkat sebesar 17.5% menjadi 87.5% pada Siklus II. Pada umumnya siswa merespon dengan baik penggunaan model Think-Talk-Write (TTW). Hal ini dibuktikan dari hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa dalam kegiatan proses pembelajaran pada siklus ke siklus menunjukkan kemajuan dan peningkatan. Aktivitas siswa dari pra siklus sebesar 50% meningkat sebesar 15% menjadi 65% pada siklus I. Demikian pula aktivitas siswa dari siklus Imeningkat sebesar 10% menjadi 75% padasiklus II.