z-logo
open-access-imgOpen Access
KARAKTERISTIK MUTU GELATIN TULANG IKAN CAKALANG (KATSUWONUS PELAMIS) DENGAN VARIASI KONSENTRASI HCL DAN WAKTU DEMINERALISASI”
Author(s) -
Vindy Lamalelang,
Vonda M.N. Lalopua,
Adrianus O. W. Kaya
Publication year - 2019
Publication title -
techno-fish
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2581-1665
pISSN - 2581-1592
DOI - 10.25139/tf.v3i2.2123
Subject(s) - physics , food science , gelatin , zoology , chemistry , biology , biochemistry
Pengolahan tulang ikan cakalang menjadi gelatin adalah salah satu cara alternatif pemanfaatan limbah buangan industri perikanan. Usaha pemanfaatan tulang ikan cakalang untuk diekstrak menjadi gelatin dapat mengurangi  jumlah limbah yang dihasilkan. Gelatin dari tulang ikan cakalang dapat dijadikan sumber gelatin yang baik, sehat dan menguntungkan dari segi ekonomi dan dapat dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat. Tujuan penelitian adalah memperoleh konsentrasi HCl dan waktu demineralisasi yang optimum dari ekstraksi gelatin tulang ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) menggunakan metode asam.  Perlakuan yang dicobakan adalah perlakuan konsentrasi HCl (A) yang terdiri dari 3 taraf yaitu : A1 = 3%, A2 = 5%, A3 = 7% dan perlakuan waktu demineralisasi (B) yang terdiri dari 2 taraf : B1 =12 jam, B2 = 24 jam, dengan 2 kali ulangan. . Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik fisik nilai organoleptik warna dan bau gelatin tulang ikan cakalang belum memenuhi syarat mutu yang ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia (SNI). Sedangkan untuk karakteristik kimia hasil terbaik diperoleh pada perendaman  HCl 5% dengan waktu demineralisasi 12 jam menghasilkan gelatin dengan kadar air 11,01%. Kadar abu 2,65%, kadar lemak 0,76%, kadar protein 84,04%, dan nilai rendemen 6,95%.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here