PENGARUH PERPUTARAN AKTIVA TETAP TERHADAP PROFITABILITAS PADA RSUD AL IHSAN BANDUNG PERIODE 2014-2018

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perputaran aktiva tetap terhadap profitabilitas Pada RSUD Al Ihsan Bandung Periode 2014-2018. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dan teknik Analisis data yaitu koefisien korelasi Pearson dan koefisien Determinasi. Hasil penelitian pengaruh perputaran aktiva tetap terhadap profitabilitas Pada RSUD Al Ihsan Bandung Periode 2014-2018 sebesar 88,5% dengan kata lain dapat dikatakan bahwa pengaruh Perputaran aktiva tetap terhadap Profitabilitas di RSUD Al Ihsan Bandung dinyatakan Kuat, dan sisanya sebesar 11,5,% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh penulis seperti Penjualan, Laba dll.Hambatan yang muncul yaitu 1) Pendapatan RSUD Al Ihsan menjadi tidak maksimal karena pemanfaatan aktiva tetap yang kurang maksimal sehinga presentasi Profitabilitas menjadi menurun. 2) Penyusutan Aktiva tetap secara cepat mengakibatkan menurunnya kualitas dari RSUD Al Ihsan dikarenakan kurangnya perawatan secara berkala oleh pihak rumah sakit.Saran yang diberikan adalah dengan cara 1) Diharapkan rumah sakit dapat memanfaatkan setiap asset yang dimilikinya dengan lebih efektif sehingga laba atau profit yang dicapai dapat lebih meningkat. 2) Sebaiknya mempercepat persediaan melalui proses penjualan agar memperoleh hasil yang dapat dengan cepat diubah menjadi kas juga.Kata Kunci: Perputaran Aktiva Tetap; ProfitabilitasAbstractThis study aims to determine the influence of fixed asset rotation on profitability at Al Ihsan Hospital Bandung Period 2014-2018. The research method used is a qualitative method and data analysis techniques namely Pearson correlation coefficient and determination coefficient. The results of the study of the effect of fixed asset rotation on profitability In Al Ihsan Hospital Bandung 2014-2018 period amounted to 88.5% in other words it can be said that the effect of fixed asset turnover on profitability in Al Ihsan General Hospital Bandung was declared strong, and the remaining 11.5,% influenced by other factors not examined by authors such as Sales, Profits etc.Obstacles that arise are 1) Revenue from Al Ihsan General Hospital is not optimal because the utilization of fixed assets is not optimal so that the presentation of Profitability decreases. 2) Depreciation of fixed assets quickly results in a decrease in the quality of Al Ihsan General Hospital due to the lack of regular maintenance by the hospital. The advice given is by way of 1) It is expected that hospitals can use each asset they have more effectively so that profits or profits can be increased. 2) It is better to speed up inventory through the sales process in order to obtain results that can be quickly converted into cash as well. Keywords: Fixed Asset Rotation, Profitability