z-logo
open-access-imgOpen Access
MENCIPTAKAN GENERASI LITERAT MELALUI MEDIA MASSA SURAT
Author(s) -
Ima Rahmawati
Publication year - 2018
Publication title -
fon
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2614-7718
pISSN - 2086-0609
DOI - 10.25134/fjpbsi.v13i2.1543
Subject(s) - humanities , art , sociology
Bangsa yang berbudaya ialah bangsa yang membiasakan budaya literasi (melekwacana) bukan sekadar budaya orasi (berbicara). Pada hakikatnya penyebaran budaya literasi meliputi budaya baca dan tulis. Sedangkan budaya orasi meliputi kebudayaan masyarakat dalam bertutur kata, dan menerima informasi. Dalam konteks keterampilan berbahasa bahwa literasi secara sederhana diartikan sebagai kemampuan membaca dan menulis. Seseorang dikatakan literat apabila bisa memahami sesuatu karena membaca informasi yang tepat dan melakukan sesuatu berdasarkan pemahaman terhadap isi bacaan tersebut. Surat kabar merupakan salah satu media massa turut berperan dalam mempublikasikan budaya literasi hadir di masyarakat. Melalui surat kabar, gagasan yang disampaikan mengenai persoalan yang hangat dibicarakan di tengah masyarakat dapat dipahami lebih luas. Kehadirannya membuat masyarakat menjadi kritis, peka terhadap informasi, dan mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas intlektual. Selain itu, media massa surat kabar mampu membentuk kebiasaan berliterasi dimulai dari kebiasaan berpikir dari pemahaman isu/persoalan yang diikuti oleh sebuah proses membaca, kemudian menulis yang pada akhirnya akan menciptakan karya. Literasi juga erat kaitannya dengan pola pembelajaran di sekolah yaitu ketersediaan bahan bacaan dan tumbuhnya masyarakat gemar membaca (reading society). Dengan demikian, budaya literasi sebagai pembentuk generasi literat bisa dikatakan sebagai akar dari peradaban yang mampu mentransformasi pola pikir dan perilaku.Kata Kunci : Generasi Literasi, Media Massa, Surat Kabar.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here