
Analisis Tanda Dalam Karya Seni Grafis Reza Sastra Wijaya Kajian Semiotika Peirce
Author(s) -
Mukhsin Patriansah,
Reza Sastra Wijaya
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal rupa
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
ISSN - 2503-1066
DOI - 10.25124/rupa.v6i1.3737
Subject(s) - humanities , art
Wujud karya seni merupakan representasi dari sebuah realitas. Dalam merepresentasikan realitas tersebut seorang seniman berusaha merestruktur tanda atau bahkan menciptakan tanda-tanda baru. Ekspresi yang dituangkan ke dalam medium seni merupakan suatu kebaruan dan belum pernah terumuskan sama sekali melalui kode-kode yang ada, sehingga menciptakan diskursus baru (new discourse). Dengan segala kemampuannya siseniman melahirkan tanda-tanda baru di dalam karyanya dengan cara mengaitkan suatu objek dengan objek lainnya berdasarkan aturan yang berlaku secara umum (konvensi). Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis semiotika Peirce untuk membedah sistem tanda yang terdapat pada karya seni grafis Reza Sastra Wijaya. Secara kontekstual, korelasi sistem tanda yang terdapat dalam karya ini dengan judul karya yakni “cara curang” dan materi subjek atau gagasan pokok yakni tentang kasus “suap” dapat diartikan bahwa dengan uang “suap atau sogok” segala sesuatu bisa diraih dan dicapai tanpa mengikuti aturan-aturan yang berlaku secara konvensi. Pesan simbolik inilah yang ingin disampaikan siseniman melalui karya seni grafis ini yang dikaitkan dengan permainan catur yang merupakan permainan adu taktik dan strategi dalam mencapai suatu kemenangan. Penelitian ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada para insan akademisi terhadap kajian ilmu semiotika, sehingga mereka bisa mengetahui bagaimana sistem tanda yang dihadirkan dalam karya seni rupa dan desain.