
ANALISA PEMIDANAAN PELAKU TINDAK PIDANA PENGGELAPAN DI PARIGI MOUTONG (PUTUSAN NOMOR 85/PID.B/2020/PN PRG)
Author(s) -
Yoga Gunandy Dananjaya,
Maria Silvya E. Wangga
Publication year - 2022
Publication title -
reformasi hukum trisakti
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
ISSN - 2657-182X
DOI - 10.25105/refor.v4i2.13620
Subject(s) - humanities , physics , philosophy
Tindak pidana merupakan perbuatan yang meresahkan masyarakat, seperti pencurian, kesusilaan, penipuan dan penggelapan. Penelitian ini berkaitan dengan pemidanaan terhadap beberapa perbuatan tindak pidana penggelapan yang dikenal sebagai perbarengan perbuatan atau concursus. Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Apakah dalam tindak pidana penggelapan ini terdapat penggabungan tindak pidana dalam putusan nomor 85/Pid.B/2020/PN.PRG. 2) Bagaimana sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana penggelapan menurut KUHP? Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif yang bersifat deksriptif analitis. Hasil penelitian dan pembahasan adalah dalam kasus putusan Pengadilan Negeri Parigi Nomor 85/Pid.B/2020/PN PRG terdapat gabungan tindak pidana dengan bentuk concurcus realis. Bentuk sanksi pidana tindak pidana penggelapan pada putusan Pengadilan Negeri Parigi Nomor 85/Pid.B/2020/PN PRG untuk jenis gabungan tindak pidana perbarengan perbuatan atau concurcus realis menganut stelsel pemidanaan sistem pemberatan hukuman yang terberat (verscherpingsstelsel / exasperantiestelsel), dimana Hakim hanya menjatuhkan pidana yang paling terberat dengan ditambah pemberatan. Penelitian ini menyarankan agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Parigi untuk lebih cermat memperhatikan keberlakuan asas – asas hukum pidana khususnya pengaturan tentang gabungan tindak pidana atau concursus realis serta bentuk sanksi pidana yang diterapkan sesuai stelsel pemidanaan yang dianut dalam Kitab Undang – Undang Hukum Pidana.