
Penataan Infratruktur Permukiman Kumuh Kelurahan Kertapati, Palembang Sumatera Selatan
Author(s) -
Ariezki Yuliani
Publication year - 2019
Publication title -
prosiding seminar nasional pembangunan wilayah dan kota berkelanjutan
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
ISSN - 2685-8266
DOI - 10.25105/pwkb.v1i1.5290
Subject(s) - forestry , geography
Pertumbuhan Kota Palembang makin berkembang membentuk Kota Metropolitan, diimbangi dengan pembangunan sarana dan prasarana/infratruktur. Masih dijumpai permasalahan kekumuhan wilayah, salah satunya di Kelurahan Kertapati, yang terjadi sejak lama dan belum ada solusi. Dalam perencanaan tata ruang, Kelurahan Kertapati direncanakan sebagai kawasan industri. Kelengkapan sarana dan prasarana kota menjadi faktor utama urbanisasi ke sekitar Kecamatan Kertapati. Pertumbuhan wilayah metropolitan yang masif menyebabkan beban kota melebihi daya dukungnya sehingga membentuk kawasan permukiman kumuh. Kelurahan Kertapati termasuk dalam kategori kumuh perkotaan dengan tipe permukiman kumuh dataran rendah dan kumuh teritorial. Konflik status kepemilikan tanah antara masyarakat dan PT. KAI menjadi salah satu faktor penyebab kekumuhan. Tujuan penelitian ini adalah teridentifikasinya status kepemilikan tanah, penyebab kumuh, dan solusi perencanaan pengembangan perumahan dan permukiman serta pengelolaan prasarana wilayah. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis Likert, dan analisis kebutuhan ruang untuk mengetahui kebutuhan tempat tinggal dan infrastruktur di Kelurahan Kertapati. Hasil penelitian status kepemilikan tanah menunjukkan bahwa masih dalam perselisihan. Faktor utama penyebab kekumuhan wilayah adalah sampah, kestrategisan lokasi pemukiman, dan jarak arah pandang antarbangunan. Simpulan penelitian ini adalah program relokasi dan pembangunan perumahan di kawasan baru dengan lahan seluas 25 Ha di desa Kemas Rindo kerjasama antara Pemerintah, PT. KAI dan sektor swasta serta masyarakat, dengan pembangunan rumah secara vertikal dan horizontal yang dilengkapi dengan infrastruktur wilayah. Kata kunci: Permukiman kumuh, Kecamatan Kertapati, Kota Metropolitan