z-logo
open-access-imgOpen Access
FITOREMEDIASI DENGAN SISTIM LAHAN BASAH BUATAN MENGGUNAKAN TANAMAN PAKIS AIR (Azolla pinnata) UNTUK MENGOLAH AIR LIMBAH DOMESTIK
Author(s) -
Melati Ferianita Fachrul,
Azzahra Magfhira,
Prasasti Kinasih,
Difa Salsabila,
Eunike Marchella
Publication year - 2022
Publication title -
jurnal penelitian dan karya ilmiah lembaga penelitian universitas trisakti/jurnal penelitian dan karya ilmiah lembaga penelitian universitas trisakti
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2541-4275
pISSN - 0853-7720
DOI - 10.25105/pdk.v7i1.10770
Subject(s) - forestry , physics , environmental science , geography
Air limbah rumah tangga sering kali menimbulkan permasalahan ketidakseimbangan ekosistem apabila tidak dikelola dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi penyisihan konsentrasi air limbah domestik grey water terhadap parameter BOD (Biochemical Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen Demand), dan Amoniak. Penelitian ini dilakukan pada bulan 1 Juni – 13 Agustus 2021 di Laboratorium Lingkungan Universitas Trisakti, dengan menggunakan 1 (satu) unit reaktor Lahan Basah Buatan terbuat dari kaca berukuran ukuran: panjang x lebar x tinggi = 90 cm x 30 cm x 50 cm menggunakan tanaman Pakis Air (Azolla pinnata) sebagai fitoremedian dengan waktu tinggal 2, 4, 6, 8 dan 10 hari. Hasil analisis yang diperoleh diketahui efisiensi penyisihan setiap parameter (BOD, COD, dan Amoniak) menggunakan lahan basah buatan dengan tanaman Pakis Air (Azolla pinnata) adalah 32,83% untuk BOD, 29,72% untuk COD, dan 18,01% untuk Amoniak. Hasil penelitian ini diketahui bahwa tanaman Pakis Air mampu mereduksi pencemar pada air limbah domestic khususnya terhadap jenis grey water. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi teknologi tepat guna dalam bidang bioteknologi lingkungan yaitu pengolahan air limbah dengan sistem yang mempunyai teknologi sederhana, biaya murah, hemat energi dan ramah lingkungan yang mampu menciptakan tingkat higienis dan kenyaman masyarakat serta menjaga keberlangsungan lingkungan dimasa depan

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here