z-logo
open-access-imgOpen Access
EVALUASI PERFORMA PEMBORAN TERHADAP INVISIBLE LOST TIME UNTUK MENINGKATKAN KINERJA DAN EFISIENSI PADA SUMUR B DAN D PADA PEMBORAN SUMUR PANAS BUMI
Author(s) -
Fernandez Sabar,
Sugiatmo Kasmungin
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal penelitian dan karya ilmiah lembaga penelitian universitas trisakti/jurnal penelitian dan karya ilmiah lembaga penelitian universitas trisakti
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2541-4275
pISSN - 0853-7720
DOI - 10.25105/pdk.v5i2.7353
Subject(s) - physics
Kegiatan pemboran saat ini dituntut untuk dapat menggunakan waktu efektif dan efisien untuk dapat mencapai target kedalaman dalam waktu yang cepat dikarenakan biaya operasional yang besar. Hal ini juga menjadi prioritas pada saat ini pada pemboran di Panas Bumi dimana performa dalam pemboran di panas bumi hanya selama ini hanya berupa hasil penentuan waktu produktif dan waktu tidak produktif. Peninjauan lebih jauh untuk dapat mengukur besaran performa belum pernah diukur di dalam evaluasi identifikasi yang diketahui sebagai ILT (Invisible Lost Time). Pada penelitian ini, waktu merupakan faktor terpenting dalam kinerja pemboran, untuk menuju efektif dan efisien menjadi kata kunci untuk mengukur kinerja pemboran dengan melakukan identifikasi KPI dari setiap aktivitas pemboran tersebut beserta target dimana masing-masing KPI. Perhitungan dilakukan pada 2 sumur panas bumi dengan evaluasi kembali kinerja selama waktu pemboran dimana waktu tidak produktif dengan waktu yang produktif memiliki waktu rata-rata sebesar 28 hari tanpa komplesi. Pembagian KPI (Key Performance Indicator) dibagi menjadi 2 aktivitas berupa Flat time dan Non Flat time yang menunjukkan perbandingan performa crew pada masing-masing trayek dimana crew siang memiliki performa yang lebih baik dari crew malam. Hasil pengukuran ILT (Invisible Lost Time) bila dibandingkan dengan sumur yang sedang dikerjakan tidak mencapai target dengan performa rata-rata sebesar 20% atau rata-rata 5 hari waktu pemboran terhadap 2 sumur. Dengan biaya operasi pemboran sebesar 1 milyar rupiah per hari menunjukkan potensi efisiensi sebesar 10 milyar untuk dua sumur.  

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here