
Analisis Penentuan Faktor Pendorong dalam Penerapan Green Manufacturing di PT. Aneka Adhilogam Karya dengan Metode Fuzzy Topsis
Author(s) -
Desty Fara Auliya,
Novi Marlyana,
Wiwiek Fatmawati
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal teknik industri
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2622-5131
pISSN - 1411-6340
DOI - 10.25105/jti.v11i2.9708
Subject(s) - physics , business administration , humanities , agricultural science , business , environmental science , art
Intisari -- PT. Aneka Adhilogam Karya (AAK) adalah perusahaan pengecoran yang memproduksi berbagai perlengkapan sambungan pipa air minum di Kabupaten Klaten. Pada proses produksinya menghasilkan limbah pasir yang belum ditangani secara optimal, terdapat pula gas buang yang mengganggu karena para pekerja belum menggunakan alat pelindung diri (APD). Hal ini akan menjadi pencemaran lingkungan yang serius dan berdampak pada kondisi ekonomi dan sosial. Penelitian ini mengidentifikasi dan menganalisis konsep beserta faktor-faktor pada perusahaan yang mendorong upaya peningkatan kesehatan lingkungan perusahaan. Green manufacturing merupakan konsep yang dapat diterapkan di PT. AAK karena membahas tentang limbah hasil produksi dan kesehatan lingkungan. Faktor yang telah diidentifikasi kemudian dihitung menggunakan metode Fuzzy TOPSIS. Hasil penelitian menunjukkan bobot yang secara berurutan oleh Standarisasi kerja terhadap penggunaan APD (0,6699), Peningkatan teknologi ramah lingkungan (0,669), Penggunaan sumber air alternatif sebagai penghematan biaya (0,654), Edukasi pekerja mengenai kesehatan lingkungan (0,634), Budaya merawat dan menjaga kebersihan lingkungan (0,634). Komitmen pemilik usaha terhadap kesehatan lingkungan (0,601), regulasi kesehatan lingkungan di masa depan (0,568). Dari penelitian ini, hal yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah melakukan sosialisasi tentang konsep green manufacturing kepada pekerja, menertibkan standarisasi penggunaan APD, menerapkan konsep 5R (ringkas, rapi, resik, rawat, rajin) dan memanfaatkan limbah pasir sebagai bahan konstruksi. Abstract -- PT. Aneka Adhilogam Karya (AAK) is a foundry company that produces various drinking water pipe connection equipment in Klaten Regency. In the production process it produces waste sand that has not been handled optimally, there is also vapor that will disturb the employee’s health that have not used personal protective equipment (PPE). This will be a serious environmental pollution and have an impact on economic and social conditions. This study analyzes the concepts and factors in companies that drives efforts to improve the company's environmental health. Green manufacturing is a concept that can be applied at PT. AAK because it discusses production waste and environmental health. The results of the study indicate that the rankings or weights are sequentially occupied by standardization of work on the use of PPE (0.6699), improvement of environmentally friendly technology (0.669), use of alternative water sources as cost savings (0.654), Education of workers about environmental health (0.634), Culture of caring for and maintaining environmental cleanliness (0.634). The commitment of business owners to environmental health (0.601), future environmental health regulation (0.568). From this research PT.AAK should socialize the importance green manufacturing concept to all employees, discipline the standardization of the use of PPE, apply the 5S concept (Short, set, shine, standardize, sweeping) and utilize sand waste as a construction material.