Open Access
Studi Pengembangan Desain Zona Proteksi Petir pada Gardu Induk 150 kV Menggunakan AutoCAD
Author(s) -
Alfath Kurnia Yeral,
Syamsir Abduh
Publication year - 2019
Publication title -
jetri/jetri : jurnal ilmiah teknik elektro
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2541-089X
pISSN - 1412-0372
DOI - 10.25105/jetri.v17i1.4491
Subject(s) - metre , electrical engineering , engineering , shield , telecommunications , physics , geology , petrology , astronomy
The increasing demand for electricity has raised the number of substations developed, one of them is 150 kV Duri Kosambi substation. The substation has a protection system that functions as a network safety system in the electric power distribution system caused by various kinds of disturbances, such as direct lightning stroke. The protection against lightning used in this 150 kV substation is ground shield wire (GSW). To determine the protection of the ground shield wire, it is necessary to design the lightning protection zone with the standard of Deutsches Institut fur Normung, Verband Der Elektrotechnik (DIN VDE) 0101, which is one of the largest technical-scientific associations in Europe originating from Germany. After obtaining the location and equipment’s data of the Duri Kosambi substation, the radius of the protection area for various heights is calculated and the lightning protection zone is designed by using AutoCad. The result shows, that to protect equipments at a height of 13 meter, 9 meter and 5.752 meter, the radius of the protection area is 3.482 meter, 7.365 meter and 11.656 meter respectively. The results of this study indicate that all instruments in this 150 kV substation are in a lightning strike protection zone.Meningkatnya kebutuhan energi listrik membuat penambahan jumlah pembangunan gardu induk, salah satunya adalah gardu induk 150 kV Duri Kosambi. Gardu induk memiliki sistem proteksi yang berfungsi sebagai sistem pengaman jaringan pada sistem distribusi tenaga listrik yang diakibatkan oleh berbagai macam gangguan, salah satunya adalah gangguan sambaran petir. Alat proteksi terhadap petir yang digunakan pada gardu induk 150 kV ini adalah kawat pentanahan. Untuk mengetahui proteksi dari kawat pentanahan tersebut perlu dilakukan desain lightning protection zone dengan standar Deutsches Institut fur Normung, Verband Der Elektrotechnik (DIN VDE) 0101, yang merupakan salah satu asosiasi technical-scientific terbesar di Eropa yang berasal dari Jerman. Setelah memperoleh data tata letak dan peralatan gardu induk Duri Kosambi, dilakukan perhitungan untuk menentukan radius area proteksi untuk berbagai ketinggian, setelah itu desain zona proteksi petir dilakukan dengan menggunakan AutoCAD. Hasil penelitian menunjukkan, untuk memproteksi peralatan diketinggian 13 meter, 9 meter, dan 5,752 meter, radius area proteksi yang dimiliki adalah berturut-turut 3,482 m, 7,365 meter, dan 11,656 meter. Hasil penelitian menunjukkan seluruh peralatan gardu induk 150 kV ini berada dalam zona proteksi sambaran petir.