z-logo
open-access-imgOpen Access
KEINDONESIAAN DALAM STIKER SOEKIRMAN TUKANG PARKIR
Author(s) -
Riky Azharyandi Siswanto,
Lingga Agung
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal dimensi dkv
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2549-7766
pISSN - 2502-7425
DOI - 10.25105/jdd.v2i1.1877
Subject(s) - humanities , indonesian , art , sociology , philosophy , linguistics
Line Stickers is used in order to simplify texting communication in Line Messenger app. The message simplification will be more effective if the stickers design has a cultural value that suitable with the users. Because of that, in 2015, LINE messanger Indonesia held a competition on Line stikers Design contest with “Indonesian locality” as the theme. Among the 10 finalist choosen, Soekirman The Parkingman is the most interesting character due to the way the designer shows the “indonesian locality” in a very different way, compared to the common assumption on the theme. The Researchers saw the complexity on “power” and “knowledge” in the character. Soekirman The Parkingman is design upon a very unique value of Indonesian locality which is show the very “genuine “. Abstrak Stiker adalah salah satu peringkas pesan dalam messenger apps. Peringkasan pesan melalui stiker tersebut akan menjadi efektif jika stiker tersebut memiliki nilai kebudayaan yang sesuai dengan penggunanya. Oleh sebab itu, pada tahun 2015, LINEMessangerIndonesia mengadakan kompetisi desain karakter stiker yang bertema keindonesiaan.Dari 10 finalis yang terpilih, stiker Soekirman Si Tukang Parkir adalah stiker yang paling menarik perhatian karena menampilkan keindonesiaan melalui karakter Tukang Parkir. Stiker tersebut secara tidak langsung menampilkan sesuatu yang beda dalam visi keindonesian yang umum. Peneliti melihat adanya perkelidanan yang kompleks antara kuasa dan pengetahuan di dalamnya. Dengan kata lain,stiker Soekirman Si Tukang Parkir merupakan sebuah kontruksian berdasarkan kuasa dan pengetahuan keindonesiaan yang dianggap berbeda tersebut. Sehingga keindonesiaan yang ditampilkan secara subtil ke dalam bentuk stiker Line tersebut secara tidak langsung justru menampilkan keindonesiaan yang berbeda, bahkan yang ‘sesungguhnya’

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here