
PASANG SURUT INDUSTRI KERAJINAN BAMBU DI TASIKMALAYA JAWA KARAT
Author(s) -
Usman Lubis
Publication year - 2008
Publication title -
jurnal dimensi seni rupa dan desain
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2549-7782
pISSN - 2527-5666
DOI - 10.25105/dim.v5i2.1477
Subject(s) - bamboo , humanities , craft , art , biology , visual arts , botany
Bamboo craft is a form of art conducted by people which has existed for centuries. It was developed through generations, so it should be preserved because it is a promising comodity in the future to have access both local and international market. In Tasikmalaya, the development of bamboo craft is amazing because it was previously popular only among family member of the people who produced bamboo. It spread to neighbours, villages and broader market. This fact tries to reflect many factors which aect the development of bamboo craft in Tasikmalaya, West Java. AbstrakKerajinan bambu merupakan industri kerajinan rakyat yang telah hidup sejak berabad-abad yang lampau dan dikembangkan secara turun temurun dari generasi ke generasi, maka selayaknyalah hal ini perlu dilestarikan. Karena terbukanya masa depart yang balk bagi pemasarannya, balk sebagai konsumsi lokal maupun sebagai komoditi ekspor. Di tasikmalaya Perkembangan konsumen pemakai kerajinan bambu yang awalnya adalah lingkungan keluarga pembuat, kemudian berkembang menjadi kelompok konsumen di luar lingkungannya : tetangga, lingkungan desa, sampai mencapai lingkungan pasar yang lebih luas. Tulisan ini mencoba mengetahui berbagai faktor yang menyebabkan tumbuh kembangnya kegiatan kerajinan ini terutama yang terdapat di KabupatenTasikmalaya,JawaBarat