Open Access
APROPRIASI DAN REKONTEKSTUALISASI HISTORIS STUDIDASAR RUPA SEBAGAI BAGIAN DARI PENDIDIKAN DASAR DESAIN
Author(s) -
Ferdinand Indrajaya
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal dimensi seni rupa dan desain
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2549-7782
pISSN - 2527-5666
DOI - 10.25105/dim.v14i1.2328
Subject(s) - humanities , sociology , art , visual arts
AbstractThe paper is an attempt to show a form of appropriating and recontextualizing the fondational study of art and design traditionally with our contemporary life. The content of this paper is mostly based on basic design study class learning activities, in Visual Communication Design department, Pelita Harapan University. The in class activities are considered as a simulation of the mentioned attempt. The attempt isdirected towards the basic design study tradition which has been established since Bauhaus. It tries to show how the significance of Bauhausian tradition is still relevant in the contemporary life; the life which has been driven mostly by digital technology. Digital technology is no longer understood as merely an ensemble of devices but it hasbecome the worldview of contemporary life. Intertwining the Bauhausian tradition with that of worldview may contribute greatly to the way we understand both technology and art & design. AbstrakMakalah ini disusun sebagai wujud upaya untuk menunjukkan apropriasidan rekontekstualisasi pemahaman tradisional dari studi dasar rupa dengan kehidupan kontemporer sejauh ini. Penyusunan makalah ini sendiri bertolak dari aktivitas perkuliahan studi dasar rupa di jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Pelita Harapan dan merupakan simulasi praktis dari upaya apropriasi dan rekontekstualisasi tersebut. Upaya apropriasi dan rekontekstualisasi diarahkan kepada tradisi studi dasar rupa yang secara historis telah terpancang semenjak era Bauhaus. Isi makalah akan berupaya untuk menunjukkan bagaimana pendidikan dalam tradisi Bauhausian tetap relevan di era kehidupan kontemporer yang sebagian besar dimensinya telah didaya-gerakkan oleh teknologi digital. Teknologi digital yang tidak hanya dipahami sebatas ansambel alat-alat, namun telah menjadi pandangan dunia dominan kehidupan itu sendiri. Menjalin tradisi historis pendidikan dasar seni dan desain dengan lingkup kehidupan masa kini yang serba digitalteknologis dapat berkontribusi bagi kita untuk memahami baik teknologi ataupun seni dan desain itu sendiri.