z-logo
open-access-imgOpen Access
Analisis Angkutan Laut Ternak Di Indonesia
Author(s) -
Syafril Ka
Publication year - 2019
Publication title -
warta penelitian perhubungan
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2580-1082
pISSN - 0852-1824
DOI - 10.25104/warlit.v26i12.955
Subject(s) - physics , humanities , art
Penelitian ini dilakukan untuk melihat pola distribusi ternak (sapi potong) di Indonesia. Pedekatan yang di gunakan adalah analisis deskriptif dengan melakukan forcasting untuk menentukankebutuhan kapal angkutan laut ternak. Data diperoleh dari berbagai sumber antara lain : Kementrian pertanian , Badan Pusat Statistik, perusahaan pelayaran dan KSOP (Lembar, Kupang dan Surabaya).Hasil penelitian menggambarkan bahwa transportasi laut memegang peranan yang sangat penting dan strategis dalam gerakan orang dan barang antar Pulau Indonesia. Sekitar 55 % pergerakkan barang di Indonesia dilakukan melalui laut, termasuk angkutan ternak (sapi potong). Terdapat 14 sentral produksi utama sapi potong dan 10 wilayah pemasarannya. pergerakkan sapi potong tersebut berkisar pada wilayah regional atau yang mudah terjangkau oleh transportasi, termasuk angkutan laut. Indonesia memerlukan sekitar 152 unit kapal yang dapat mengangkut ternak, namun pengusaha angkutan laut kurang berminat, karena angkutan ternak kurang menguntungkan. Untuk itu perlu dorongan dan keikutsertaan pemerintah dalam angkutan laut ternak.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here