
Lontar Taru Pramana: Pelestarian Budaya Pengobatan Tradisional Bali
Author(s) -
Putu Eka Sura Adnyana
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal yoga dan kesehatan/jurnal yoga dan kesehatan
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2722-9440
pISSN - 2621-0185
DOI - 10.25078/jyk.v2i2.1572
Subject(s) - physics , biology , horticulture
Lontar Taru Pramana menguraikan obat-obatan alternatif dengan bahan tumbuh-tumbuhan. Disamping itu Lontar Taru Pramana bermanfaat untuk kesehatan. Pengobatan dengan obat berdasarkan Lontar Taru Pramana sangat murah karena tidak banyak mengeluarkan biaya, terjangkau bagi seluruh kalangan masyarakat. Bahan-bahan obat dapat diambil dari alam diramu secara mudah. Disamping itu meningkatnya obat alternatif memanfaatkan tumbuh-tumbuhan secara tidak langsung akan melestarikan tumbuhan-tumbuhan itu, dengan lestarinya tumbuhan-tumbuhan maka pelestarian lingkungan sebagai sumber kesehatan mahluk hidup akan meningkat, sebagaimana progam dari pemerintah. Ajaran pengobatan Taru Pramana, bahwa dalam Lontar Taru Pramana menjelaskan mitologi tumbuh-tumbuhan itu dapat berbicara dan menceritakan khasiat dirinya. Setiap tumbuh-tumbuhan menyatakan dirinya dapat menyembuhkan suatu penyakit tertentu, baik dengan daunnya bunganya, buahnya, kulitnya, akarnya, bahkan kayunya. Fungsi Tumbuh-Tumbuhan Sebagai Bahan Pengobatan, disebutkan bahwa dalam Taru Pramana semua tumbuh-tumbuhan menyatakan dirinya dapat dijadikan obat ketika ia dicampur dengan tumbuh-tumbuhan yang lainnya dengan presentase tertentu. Setiap campuran ada dengan cara dihaluskan kemudian ditambah dengan air lalu diminum dipakaikan jamu. Adapun tujuan pelestarian tumbuh-tumbuhan disamping sebagai bahan obat adalah juga menjaga keseimbangan ekosistem dalam kehidupan serta melestarikan keanekaragaman hayati yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan masyarakat.