z-logo
open-access-imgOpen Access
Refactoring Arsitektur Microservice Pada Aplikasi Absensi PT. Graha Usaha Teknik
Author(s) -
Rizki Mufrizal,
Dina Indarti
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal nasional teknologi dan sistem informasi (teknosi) universitas andalas
Language(s) - Bosnian
Resource type - Journals
eISSN - 2476-8812
pISSN - 2460-3465
DOI - 10.25077/teknosi.v5i1.2019.57-68
Subject(s) - humanities , computer science , art
Meningkatnya jumlah pengguna aplikasi berbasis arsitektur monolithic dapat mempengaruhi proses pemeliharaan, kinerja dan kompleksnya pembaruan aplikasi. Resilient challenges merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi pada arsitektur monolithic, dimana jika terjadi kegagalan pada saat pembaruan atau penambahan fitur baru pada aplikasi, maka seluruh fitur aplikasi akan mengalami kegagalan sistem. Permasalahan selanjutnya jika terjadi perubahan salah satu modul aplikasi pada arsitektur monolithic, maka dibutuhkan proses restart seluruh aplikasi. Semakin besar sebuah aplikasi, maka proses restart aplikasi menjadi semakin lama sehingga selama proses restart berlangsung, aplikasi tidak dapat digunakan. Dengan berbagai permasalahan pada arsitektur monolithic, penggunaan arsitektur microservice dalam mengembangkan sebuah aplikasi dapat memperbaiki permasalahan pada arsitektur monolithic melalui pemisahan servis - servis menjadi kecil. Untuk dapat mengatasi permasalahan aplikasi dengan menggunakan arsitektur monolithic, diperlukan proses refactoring aplikasi dari arsitektur monolithic menjadi arsitektur microservice. Pada penelitian ini, dilakukan refactoring arsitektur monolithic menjadi arsitektur microservice dengan menggunakan 13 tahapan dan strategi strangler pattern pada aplikasi absensi PT. Graha Usaha Teknik. Proses refactoring dengan strategi strangler pattern hanya digunakan pada 10 tahapan dari 13 tahapan refactoring. Tahapan strategi strangler pattern dilakukan hingga seluruh servis pada arsitektur monolithic berhasil dilakukan refactoring. Hasil refactoring yang dilakukan pada aplikasi absensi PT. Graha Usaha Teknik menghasilkan tujuh servis yang dapat dikembangkan pada arsitektur microservice. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan load test, arsitektur microservice yang telah dibangun lebih optimal dibandingkan arsitektur monolithic pada saat jumlah pengguna dinaikan menjadi 15 tps dengan menggunakan spesifikasi komputer yang sama.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here