z-logo
open-access-imgOpen Access
PENINGKATAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN PEMERIKSAAN IVA (INSPEKSI VISUAL DENGAN ASAM ASETAT) DI DESA RINDU HATI TABA PENANJUNG KABUPATEN BENGKULU TENGAH
Author(s) -
Linda Yusanti,
Yetti Purnama,
Kurnia Dewiani
Publication year - 2021
Publication title -
logista/logista: jurnal ilmiah pengabdian kepada masyarakat
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2655-951X
pISSN - 2579-6283
DOI - 10.25077/logista.5.2.282-287.2021
Subject(s) - gynecology , medicine , cervical cancer , traditional medicine , cancer
Kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan penyebab kematian akibat kanker yang terbesar bagi wanita di negara-negara berkembang.Saat ini, kanker leher rahim menjadi kanker terbanyak pada wanita Indonesia yaitu sekitar 34% dari seluruh kanker pada perempuan dan sekarang 48 juta perempuan Indonesia dalam risiko mendapat kanker leher rahim.Pencegahan kanker serviks serta monitoring lesi pra kanker adalah melalui tes Pap smear, metode pemeriksaan lain yang lebih sederhana adalah Inspeksi Visual dengan Asam asetat (IVA) yang cukup terjangkau harganya. Metode pemeriksaan dengan mengoles serviks atau leher rahim dengan asam asetat. Kemudian diamati apakah ada kelainan seperti area berwarna putih. Jika tidak ada perubahan warna, maka dapat dianggap tidak ada infeksi pada serviks.Kegiatan ini telah dilakukan di Desa Rindu Hati Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang (wanita usia subur). Hasil evaluasi diketahui bahwa adanya peningkatan pengetahuan khalayak sasaran tentang kanker leher rahim (Ca serviks) sehingga dengan adanya kegiatan ini akan meningkatkan motivasi untuk melakukan pemeriksaan IVA dan bisa mendeteksi dini adanya kanker leher rahim (Ca serviks). Kata kunci: kanker serviks inspeksi visual asamasetat ABSTRACT Cervical cancer is the biggest cause of cancer death for women in developing countries. Currently, cervical cancer is the most common cancer in Indonesian women, which is about 34% of all cancers in women and now 48 million Indonesian women are at risk of getting cervical cancer. Prevention of cervical cancer and monitoring of pre-cancerous lesions is through the Pap smear test, another simpler inspection method is Visual Inspection with Acetic Acid, which is quite affordable. The method of examination by smearing the cervix with acetic acid. Then observed for any abnormalities such as white areas. If there is no discoloration, it can be assumed that there is no infection in the cervix. This activity was carried out in Rindu Hati Taba Penanjung Village, Central Bengkulu Regency with a total of 30 participants (women of childbearing age). The results of the evaluation showed that there was an increase in the knowledge of the target audience about cervical cancer so that this activity would increase motivation to carry out Visual Inspection with Acetic Acid and be able to detect cervical cancer early. Keywords: cervical cancer visual inspection with acetic acid

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here