z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGOLAHAN MP ASI BERBASIS PANGAN LOKAL DI DESA RANAH SINGKUANG KABUPATEN KAMPAR
Author(s) -
Yessi Marlina,
Dewi Erowati
Publication year - 2021
Publication title -
logista/logista: jurnal ilmiah pengabdian kepada masyarakat
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2655-951X
pISSN - 2579-6283
DOI - 10.25077/logista.5.2.202-208.2021
Subject(s) - psychology , humanities , philosophy
Praktek pemberian MP-ASI dini sebelum usia enam bulan masih banyak dilakukan di negara berkembang seperti Indonesia sehingga berdampak terhadap kejadian infeksi yang tinggi. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan sekaligus keterampilan para ibu dalam mengolah MP-ASI dengan memanfaatkan pangan lokal. Kegiatan ini dilaksanakan dari bulan Januari sampai dengan Agustus 2021 di Desa Ranah Singkuang Kabupaten Kampar. Peserta pengabdian kepada masyarakat adalah ibu-ibu dari balita di Posyandu yang berjumlah 35 orang dengan menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD), pre-test dan post-test, penyuluhan, praktik pengolahan menu MP-ASI dan advokasi. Hasil kuisioner menunjukkan peningkatan pengetahuan setelah diberikan edukasi berupa penyuluhan sebesar 100%. Para ibu juga dianggap telah mampu mengolah menu MP-ASI dengan memanfaatkan pangan lokal. Disarankan para ibu agar lebih kreatif dalam mengolah dan menyajikan menu makan balitanya. Kata kunci: makanan pendamping, MP-ASI, pangan lokal, pengolahan MP-ASI, pengabdian kepada masyarakat ABSTRACT The practice of early complementary feeding before six months old is still widely practiced in developing countries such as Indonesia so that it has an impact on the high incidence of infection. The purpose of this community service is to increase the knowledge and skills of mothers in processing complementary feeding by utilizing local food. This activity was carried out from January to August 2021 in Ranah Singkuang Village, Kampar Regency. Participants in community service are mothers of children under five at the Posyandu, totaling 35 people using the Focus Group Discussion (FGD) method, pre-test and post-test, counseling, practice of processing complementary feeding menus and advocacy. The results of the questionnaire showed a 100% increase in knowledge after being given education in the form of counseling. Mothers are also considered to have been able to process the complementary feeding menu by utilizing local food. It is recommended that mothers be more creative in processing and presenting their toddler's menu. Keywords: complementary food; complementary feeding; local food; complementary feeding, processing; community service

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here