z-logo
open-access-imgOpen Access
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN TOKO ONLINE PADA UMKM OLAHAN SINGKONG SEBAGAI ALTERNATIF PEMASARAN PRODUK
Author(s) -
Fitri Suciati,
Laras Sirly Safitri,
Atika Romalasari,
Nurul Mukminah,
Ferdi Fathurohman
Publication year - 2021
Publication title -
logista/logista: jurnal ilmiah pengabdian kepada masyarakat
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2655-951X
pISSN - 2579-6283
DOI - 10.25077/logista.5.2.195-201.2021
Subject(s) - humanities , art , political science , advertising , business
Batu Busuk merupakan kampung yang memiliki potensi wisata alam, peninggalan bersejarah, agrowisata dan budaya. Tujuan kegiatan ini adalah mengangkat dan mempromosikan potensi wisata Batu Busuk melalui penjualan kuliner olahan dan kontes buah durian. Metode pengabdian masyarakat yang diterapkan meliputi kegiatan penyuluhan, demonstrasi, pelatihan dan pendampingan sesuai dengan pelaksanaan kegiatan yang berlangsung secara berkelanjutan. Kedua kegiatan yaitu penjualan produk olahan dan kontes buah durian memberikan pengalaman baru bagi pengunjung karena unik dan tidak ditemui pada daerah tujuan wisata lainnya di Sumatera Barat. Dengan demikian kedua atraksi wisata ini dapat menjadi salah satu aktivitas promosi wisata Batu Busuk yang efektif. Seluruh wisatawan yang berkunjung menganggap penting bahwa kegiatan serupa dilakukan secara berkelanjutan. Khusus untuk kontes durian, seluruh responden (42 orang) baik stakeholder, pengunjung dan peserta kontes setuju bahwa kegiatan kontes seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, sehingga di masa mendatang pemerintah daerah sudah harus mengambil peran yang lebih besar untuk kemajuan wisata Batu Busuk. Kata kunci: agrowisata, keberlanjutan, kuliner, promosi ABSTRACT Batu Busuk is a village with the potential for nature tourism, historical heritage, agro-tourism and culture. This activity aims to raise and promote the tourism potential of Batu Busuk through the sale of processed culinary delights and a durian fruit contest. The community service method applied includes counselling activities, demonstrations, training and mentoring following ongoing activities. The two activities, namely the sale of processed products and the durian fruit contest, provide new experiences for visitors because they are unique and cannot be found in other tourist destinations in West Sumatra. Thus, these two tourist attractions can be one of the practical Batu Busuk tourism promotion activities. All tourists who visit consider it necessary that similar activities are carried out sustainably.  Especially for the durian contest, all respondents (42 people), including stakeholders, visitors and contestants, agreed that the contest activities should be the responsibility of the local government; hence the local government should take a more significant role in the progress of Batu Busuk tourism. Keywords: agrotourism, sustainability, culinary, promotion

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here