z-logo
open-access-imgOpen Access
Kajian Pengawasan Peredaran Obat Keras di Sumatera Barat oleh BBPOM di Padang
Author(s) -
Firdaus Thantawi,
Erizal Erizal,
Elfi Sahlan Ben
Publication year - 2021
Publication title -
jsfk (jurnal sains farmasi klinis)/jsfk (jurnal sains farmasi dan klinis)
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2442-5435
pISSN - 2407-7062
DOI - 10.25077/jsfk.8.2.221-227.2021
Subject(s) - physics , gynecology , medicine
Kemajuan di bidang teknologi dan transportasi menyebabkan produk farmasi dengan cepat menyebar. Tingginya kebutuhan obat keras oleh masyarakat, murahnya harga obat di sarana tidak berwenang, masih rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan keamanan, kemanfaat dan mutu obat yang disediakan sarana yang berwenang mengakibatkan fenomena tingginya peredaran obat keras di sarana yang tidak berwenang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja BBPOM di Padang, tingkat keberhasilan penegakan hukum dan tingkat keberhasilan peningkatan kesadaran masyarakat. Penelitian bersifat evaluatif dengan pendekatan triangulasi. Responden kuesioner sejumlah 70 orang yang berasal dari 7 kabupaten/kota di Sumatera Barat. Responden wawancara terstruktur sejumlah 10 orang yang berasal dari pejabat struktural BBPOM di Padang dan Jayapura. Sebanyak 5 jenis kuesioner divalidasi dengan nilai reliabilitas 0.8427; 0.8507; 0.7493; 0.7399 dan 0.8272. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi trend peningkatan peredaran obat keras di TOB sebesar 24%; 45% dan 49%, sedang di swalayan terjadi penurunan sebesar 17%, 17% dan 8%. Penegakan hukum di bidang obat terjadi peningkatan sebesar 33.3%; 70.0% dan penurunan 18.2%. Pemberdayaan konsumen melalui peningkatan pemahaman obat keras (92.9% dan 100.0%). Kesimpulan penelitian ini adalah kinerja BBPOM di Padang telah cukup optimal dengan strategi pengawasan rutin, pemberdayaan konsumen, penegakan hukum dan sinergitas dengan stakeholder terkait

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here