z-logo
open-access-imgOpen Access
SEMPROTAN AIR PADA PIPA TEGAK MEMPENGARUHI DEBIT PEMBILASAN PADA MODEL ″SEA-OUTFALL″
Author(s) -
Sunaryo Sunaryo
Publication year - 2015
Publication title -
jurnal rekayasa sipil/jurnal rekayasa sipil
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2477-3484
pISSN - 1858-2133
DOI - 10.25077/jrs.5.1.35-44.2009
Subject(s) - outfall , physics , environmental science , environmental engineering
Untuk meningkatkan pengoperasian suatu ′sea-outfall′ perlu dihilangkan semua hambatan yang terjadi, seperti adanya air laut, tumbuhan laut, dan lumpur yang masuk kedalamnya yang dapat mengakibatkan terjadinya pengurangan debit air buangan yang akan dialirkan ke laut. Selain itulama-kelamaan akan mengakibatkan kerusakan pada ′sea-outfall′ itu sendiri. Untuk menghilangkan hambatan tersebut dan debit air buangan yang tetap, diperlukan suatu sistem. Dalam penelitian ini dilakukan pembuatan model ′sea-outfall′ dengan meletakkan suatu penyemprotan air di bawah pipa tegak dimana air buangan akan dikeluarkan. Dari percobaan ini diperoleh debit pembilasan sebesar 36,34 liter/menit (48%) dibandingkan tanpa semprotan air untuk beda jenis yang sama.Kata Kunci : semprotan air, pipa tegak, debit air pembuangan, ′sea-outfall′.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here