
Analisis Perbandingan Usaha Tani Kakao (Theobroma Cacao l ) di Nagari Belimbing Tanah Datar (Studi Kasus : Petani Peserta dan Non-Peserta SL-PHT)
Author(s) -
Farid Rahman Tibi,
Hasnah Hasnah,
Yenni Oktavia
Publication year - 2019
Publication title -
journal of socio economics on tropical agriculture (jurnal sosial ekonomi pertanian tropis) (joseta)
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2686-0953
DOI - 10.25077/joseta.v1i2.154
Subject(s) - physics , horticulture , humanities , mathematics , biology , philosophy
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara pertanian kakao yang mengimplementasikan kegiatan SLPHT dengan Non-SLPHT. Kegiatan Sekolah Lapangan Pengelolaan Hama Terpadu atau SLPHT adalah metode penyuluhan atau bentuk pendidikan non-formal yang dirancang dan dilaksanakan dengan baik oleh andragogi, partisipasi oleh petani dan mulai dari pendekatan bottom-up. Pilihan lokasi penelitian ini diambil dengan metode purposive di Nagari Balimbiang, Kecamatan Rambatan. Metode penelitian ini menggunakan metode survei dengan sampel total 30 peserta SLPHT dalam sensus dan 30 peserta non-SLPHT secara acak dari total populasi 562 orang di Kenagarian Balimbiang Kabupaten Rambatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan antara teknik budidaya kakao SLPHT dengan non SLPHT, perbedaannya adalah ada teknik sambung samping dalam kegiatan SLPHT. Penghasilan rata-rata yang diterima oleh peserta SL dan peserta non-SL adalah Rp33.846.955,22 / Ha / Tahun dan Rp. 23.693.666,39 / Ha / Tahun. Keuntungan rata-rata yang diterima petani yang berpartisipasi dalam SLPHT dengan peserta non-SLPHT adalah Rp. 12.811.345,35 / Ha / Tahun dan Rp. 4.624.824.08 / Ha / Tahun. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pendapatan dan keuntungan petani kakao SLPHT dan non SLPHT karena nilai untuk T Dihitung ≥ T Tabel. Kebun kakao SLPHT dan non SLPHT layak karena R / C 1 adalah 1,84 dan 1,38. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar petani memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan teknik budidaya dengan baik, sehingga mereka dapat mencapai hasil dan keuntungan maksimal.