z-logo
open-access-imgOpen Access
Analisis Usaha Tani Pada Lahan Sawah Baru Di Nagari Dilam Kecamatan Bukit Sundi Kabupaten Solok
Author(s) -
Sekar Hayuning Nur Ramadhani,
Nuraini Budi Astuti,
Mahdi Mahdi
Publication year - 2019
Publication title -
journal of socio economics on tropical agriculture (jurnal sosial ekonomi pertanian tropis) (joseta)
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
ISSN - 2686-0953
DOI - 10.25077/joseta.v1i2.147
Subject(s) - baru , forestry , agricultural science , geography , mathematics , environmental science , archaeology , islam
Krisis pangan merupakan isu strategis dunia saat ini, ketidak seimbangan antara peningkatan populasi penduduk dengan ketersediaan lahan pemukiman memunculkan masalah yang menyebabkan adanya alih fungsi lahan, sedangkan kebutuhan pangan meningkat. Untuk itu perlu diadakan perluasan lahan untuk mewujudkan program swasembada pangan dan ketahanan pangan. Program Pencetakan Sawah Baru datang sebagai program ekstensifikasi lahan yang mendukung mewujudkan ketahanan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil usahatani, menganalisis pendapatan usahatani dan menganalisis kendala dalam pemanfaatan lahan pada Program Pencetakan Sawah Baru. Dengan menggunakan metode survey, penelitian ini dilakukan di Nagari Dilam , Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat pada Tanggal 15 November - 14 Desember 2018. Populasi dari penelitian ini adalah semua petani yang ikut dalam Program Pencetakan Sawah Baru yaitu sebanyak 19 orang dengan menggunakan metode sensus seluruh populasi menjadi sampel. Analisis yang digunakan yaitu analisis kuantitatif dan kualitatif. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa melalui Program Pencetakan Sawah Baru di Jorong Kapalo Koto Nagari Dilam Kecamatan Bukit Sundi Kabupaten Solok, telah dicetak lahan sawah baru seluas 6,39 Ha dan yang dimanfaatkan seluas 3,20 Ha. Pendapatan yang diterima   petani   pada   musim   tanam   pertama   sebesar   Rp   -551,475.00/luas   lahan/MT   dan344.500,00/Luas Lahan/MT pada  musim tanam kedua. Kendala atau masalah yang terbesar dihadapi oleh petani yang memanfaatkan dan yang tidak memanfaatan lahan sawah baru oleh program pencetakan sawah yaitu kendala atau masalah teknis seperti, kondisi tanah yang kurang layak  untuk ditanami padi sawah dan saluran irigasi yang belum bagus

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here