
Analisis Pengelolaan Air Dalam Usaha Tani Padi Pada Lahan Sawah Yang Areal Airnya Melimpah Dengan Areal Airnya Kurang Di Kelurahan Kuranji Kota Padang
Author(s) -
Intan Widia Astuti,
Mahdi Mahdi,
Syahyana Raesi
Publication year - 2020
Publication title -
journal of socio economics on tropical agriculture (jurnal sosial ekonomi pertanian tropis) (joseta)
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2686-0953
DOI - 10.25077/joseta.v1i2.140
Subject(s) - humanities , geography , art
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan air terhadapa usahatani padi pada areal airnya melimpah dan areal airnya kurang dengan melihat perbandingan pendapatan dan keuntungan petani. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 15 Maret-14 April 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan responden langsung dilapangan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan cara sensus, Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 66 orang. Teknik dianalisis data yaitu untuk tujuan pertama dan kedua dengan deskriptif kualitatif, untuk tujuan ketiga dianalisis dengan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengelolaan air pada petani areal airnya kurang lebih efesien dibandingkan dengan pengelolaan air petani padi yang melimpah. Pendapatan yang diperoleh petani areal airnya melimpah sebesar Rp. 6.892.500 dan petani areal airnya kurang memperoleh pendapatan sebesar Rp. 9.517.854. Sedangkan keuntungan yang diperoleh petani areal airnya melimpah sebesar Rp. 1.470.124 dan petani areal airnya kurang memperoleh keuntungan sebesar Rp. 3.770.391. Hasil penelitian menunjukan bahwa petani padi areal airnya kurang lebih menguntungkan dibandingkan petani padi areal airnya melimpah. Dari hasil Uji T dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan antara pendapatan dan keuntungan antara petani Lapau Munggu dan Kayu Bajak. Saran untuk Petani Lapau Munggu lebih memperhatikan lagi pengelolaan air terhadap usahatani, sehingga hasil produksi pada usahatani padi meningkat