
MODEL REGRESI SPASIAL LAG PADA KASUS PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI SUMATRA UTARA TAHUN 2016
Author(s) -
Evan Ilham Zulheri,
Yudiantri Asdi,
Hazmira Yozza
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal matematika unand/jurnal matematika unand
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2721-9410
pISSN - 2303-291X
DOI - 10.25077/jmu.8.2.59-66.2019
Subject(s) - medicine , gynecology
Regresi spasial adalah regresi yang melibatkan pengaruh spasial. Regresi spasial lag adalah suatu pendekatan pada analisis regresi spasial. Pada penelitian ini model regresi spasial lag digunakan untuk memodelkan data penyakit demam berdarah dengue (DBD) di provinsi Sumatra Utara. Pemodelan ini didahului oleh pengujian autokorelasi spasial dengan uji moran I. Diperoleh bahwa terjadi autokorelasi pada data penyakit demam berdarah dengue (DBD) di provinsi Sumatra Utara dan didapatkan model sebagai berikut:y = −412, 053 + 0, 246971Wy + 7, 91774x2 + 2, 59216x3 + 3, 23628x4.Pada model dapat dijelaskan bahwa jika nilai pada X2 (tingkat kemiskinan) naik 1% maka banyak penderita DBD di daerah tersebut akan bertambah 7,91774 orang, jika nilai pada X3 (perilaku hidup bersih) naik 1% maka banyak penderita DBD di daerah tersebut akan bertambah 2,59216 orang dan pada nilai X4 (akses sanitasi) naik 1% maka banyak penderita DBD di daerah tersebut akan bertambah 3,23628 orang. Jika penderita DBD di suatu daerah bertambah 1 orang, maka hal ini akan menambah jumlah penderita DBD di daerah-daerah yang bertetangga dengannya sebesar 0,246971 orang.Kata Kunci: Regresi spasial lag, uji moran I, Autokorelasi