
PENERAPAN METODE SIX SIGMA PADA PENGENDALIAN KUALITAS AIR KEMASAN DI PT. GUNUNG NAGA MAS
Author(s) -
Karina Foresty,
Maiyastri,
Yudiantri Asdi
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal matematika unand/jurnal matematika unand
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2721-9410
pISSN - 2303-291X
DOI - 10.25077/jmu.7.1.103-108.2018
Subject(s) - physics , humanities , dmaic , six sigma , art , operations management , engineering , lean manufacturing
Abstrak. PT. Gunung Naga Mas merupakan salah satu produsen air mineral kemasanlokal di Padang, dimana produk yang paling banyak diproduksi adalah air mineralkemasan cup 240 ml. Meningkatnya permintaan pasar berpengaruh terhadap kualitasproduksi produk tersebut. Untuk melihat apakah produk tersebut sudah terkendaliatau tidak, digunakan salah satu program peningkatan kualitas produk yaitu denganmenerapakan metode Six Sigma yaitu metode DMAIC. Penelitian ini bertujuan untukmengidentikasi masalah produksi, mengetahui faktor penyebab cacat, memperoleh solusidalam upaya mengurangi jumlah cacat, mengetahui jenis cacat dan faktor cacat yangpaling mendominasi pada produksi air mineral kemasan cup 240 ml dan membuat bagankendali untuk melihat hasil terkendali atau tidak. Karakteristik kualitas atau Criticalto Quality (CTQ) untuk produksi air mineral kemasan cup 240 ml ada 7 macam yaituair kotor/berisi benda lain, air kurang dari volume pack, lid tidak presisi/timpang, cuppp bocor, cup pp bocor sealer, cup pp rijek pemasok, dan bocor jarum. DPMO dari cacatair mineral kemasan dalam penelitian diperoleh dari nilai rata-rata DPMO sebesar26.547 dan rata-rata Sigma Level sebesar 3,49. Dari peta kendali u disimpulkan bahwahanya cacat bocor jarum yang berada dalam kendali statistik (terkendali) sedangkancacat lainnya tidak terkendali.Kata Kunci: Six Sigma, DMAIC, DPMO, Sigma Level